Keluarga Pati Masang kehilangan tanah 5.000 meter persegi di dekat Pantai Pede, Labuan Bajo yang ditempati selama berdekade. Ada dugaan penggunaan keterangan palsu yang menjadi alasan klaim oleh pengusaha asal Surabaya
Sejumlah media memuat berita berisi tudingan yang memojokkan Floresa terkait polemik geotermal Poco Leok. Apa yang keliru dengan media-media tersebut, juga tudingan-tudingannya?
Narasi-narasi kapitalistik yang mereduksi makna tanah hanya dari segi ekonomi melanggengkan praktek perampasan yang disokong kekuasaan lewat ketentuan legal-formal
Ia merintis Hanaf Perempuan Flobamoratas, komunitas pemberdayaan mantan pekerja migran, berharap agar mereka tak lagi memilih merantau untuk menghidupi keluarga
Sidang kasus Mariance yang selamat dari rumah majikan usai melempar selembar surat minta tolong ke tetangga akan diputuskan di Malaysia pada akhir Juni
Kelompok perempuan di Poco Leok terlibat aktif dalam gerakan perlawanan menolak proyek geotermal yang diyakini mengancam masa depan hidup dan lingkungan mereka
Meski judul buku Robert Harrison Barnes mengandung kata "hunters" yang berarti “para pemburu,” ia tak sekalipun menyebut “pemburu” untuk nelayan Lamalera pada setiap halaman
Korban Erupsi Lewotobi Laki-Laki Dievakuasi Kembali ke Flores Timur
Para pengungsi dievakuasi dari Kabupaten Sikka di sebelah barat kembali ke dua desa di Flores Timur yang berjarak belasan hingga puluhan kilometer sebelah timur Lewotobi
Floresa.co – Ratusan warga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang mengungsi ke beberapa posko di Kabupaten Sikka dievakuasi kembali ke daerah asalnya, Kabupaten Flores Timur.
Mereka dipindahkan dari Desa Hikong dan Kringa oleh aparat gabungan polisi, TNI, dan Pol PP sejak 10 November.
Di Flores Timur, mereka ditempatkan di Desa Kobasoma dan Ile Gerong, Kecamatan Titehena. Kobasoma terletak di pantai utara kabupaten tersebut, berjarak sekitar 27 kilometer dari Lewotobi, sedangkan Ile Gerong berjarak sekitar 16 kilometer sebelah timur Lewotobi.
Sementara itu, 45 desa di wilayah Kabupaten Sikka yang sebelumnya merupakan daerah yang aman bagi para pengungsi, kini sudah terdampak semburan material Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Pada 7 November, Pemerintah Kabupaten Sikka pun telah menetapkan status siaga darurat bencana pasca meningkatnya aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki. Status ini siaga darurat ini akan berlangsung hingga 7 Januari 2025.
Hingga saat ini, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada level tertinggi, “awas.”
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur mencatat jumlah pengungsi mencapai 13.116. Jumlah ini berpotensi bertambah.
Foto-foto Maria Margaretha Holo, jurnalis Floresa merekam momen-momen saat evakuasi warga tersebut.