Flores yang Belajar: Membangun Jalan ke Depan

Apa saja hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Flores?

Banyaknya jumlah pulau di Indonesia yang mencapai lebih dari 17.000 membawa tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan.

Seperti Flores, salah satu pulau terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Timur, kaya akan budaya dan bahasa serta keindahan alamnya – saksi bisu perjalanan pendidikan yang menarik. 

Meskipun beberapa sekolah telah mengadopsi metode pengajaran modern, masih ada tantangan untuk menyamakan standar pendidikan di seluruh pulau. 

Beberapa daerah terpencil masih mengalami keterbatasan infrastruktur yang menyulitkan siswa untuk mengakses pendidikan.

Pembangunan jalan dan transportasi yang lebih baik menjadi kebutuhan mendesak untuk membuka pintu kesempatan bagi semua generasi Flores.

Tak hanya itu, upaya untuk meningkatkan pelatihan guru dan standar pengajaran masih perlu diperkuat.

Kekurangan sumber daya dan fasilitas yang memadai seperti kurangnya buku teks, peralatan laboratorium, dan infrastruktur yang memadai dapat membatasi potensi belajar siswa. 

Lalu, apa saja solusi yang dapat kita lakukan bersama demi membangun jalan ke depan untuk  pendidikan di Flores? 

Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta diperlukan untuk menciptakan transformasi yang berkelanjutan. 

Mari kita analisis satu persatu.

Kesadaran Orang Tua akan Pentingnya Pendidikan Sejak Anak Usia Dini 

Terlepas dari pelbagai rintangan yang ada, pendidikan tidak hanya didapat dari sekolah. Peran dan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan sejak anak usia dini menjadi fondasi utama dalam proses pendidikan anak.

Tanpa dukungan dan kesadaran orang tua, anak-anak akan kehilangan momentum belajar yang penting.

Berikut beberapa peran orang tua yang dapat dilakukan untuk pembelajaran awal anak usia dini di rumah:

  • Menjadi model perilaku. Memberikan contoh yang positif dan menunjukkan ketertarikan pada pembelajaran merangsang minat anak-anak terhadap pengetahuan. Langkah kecil seperti mengajarkan anak memegang pensil pertama mereka merupakan cara yang tepat untuk membuka jendela pengetahuan mereka.
  • Membangun lingkungan pembelajaran positif di rumah dengan cara menyediakan materi belajar, permainan pendidikan, dan ruang belajar yang menginspirasi. Ini membantu membentuk persepsi anak bahwa pembelajaran adalah aktivitas yang menyenangkan dan berharga.
  • Mengajak anak berkunjung ke museum atau perpustakaan, atau melakukan eksperimen sederhana bersama anak. Misalnya mengajarkan cara menanam tanaman. Ini akan menjadi pengalaman berharga.
  • Kesadaran orang tua tidak hanya terfokus pada prestasi akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter seperti mengajarkan anak-anak tentang moralitas, etika, dan nilai-nilai positif. Ini akan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga etis.

Program Infrastruktur Pendidikan

Untuk mengatasi keterbatasan aksesibilitas, pemerintah perlu memprioritaskan program pembangunan infrastruktur pendidikan. Investasi dalam pembangunan jalan, transportasi, dan akses internet di daerah terpencil akan membuka pintu bagi lebih banyak siswa untuk mengakses pendidikan dengan lebih mudah.

Belajar dari peristiwa erupsi gunung Lawatobi Laki Laki beberapa saat lalu yang sangat berdampak pada penduduk sekitar dalam mengakses informasi. Keterbatasan sarana telekomunikasi dan internet menghambat komunikasi antara sekolah dengan orang tua sehingga menyebabkan siswa terkendala untuk kembali bersekolah. 

Pemerintah daerah seharusnya memprioritaskan program infrastruktur pendidikan sedini dan semaksimal mungkin. 

Pelatihan Guru Berkelanjutan

Solusi selanjutnya adalah meningkatkan kualitas pengajaran yang berkelanjutan. Program pelatihan berkelanjutan, terutama yang berfokus pada pengajaran inovatif dan teknologi pendidikan, akan memastikan bahwa guru di Flores memiliki keterampilan terbaru untuk menginspirasi dan membimbing siswa mereka. 

Pemerintah saat ini telah terus berupaya untuk meningkatkan kepemimpinan di sekolah-sekolah melalui Program Guru Penggerak.

Kolaborasi dari pemerintah, sekolah serta masyarakat menjadi kunci suksesnya Program Guru Penggerak ini.

Kurikulum Merdeka, Inklusif dan Multikultural

Mengintegrasikan kekayaan budaya Flores ke dalam Kurikulum Merdeka adalah langkah penting. Pengembangan Kurikulum Merdeka yang inklusif dan multikultural akan membantu siswa memahami dan menghargai warisan budaya mereka sendiri sambil juga membangun pemahaman yang lebih luas tentang keberagaman di seluruh Indonesia. 

Salah satu contoh upaya dalam mengintegrasikan kekayaan budaya Flores ke dalam kurikulum adalah dengan membentuk kelompok kerja kebudayaan. Kelompok ini dapat terdiri dari guru, ahli sejarah lokal, seniman, dan tokoh masyarakat yang berkomitmen untuk membawa kekayaan budaya Flores ke dalam pengalaman belajar anak-anak. 

Selanjutnya kelompok tersebut dapat membuat modul yang mencakup aspek-aspek kebudayaan seperti bahasa lokal, tarian tradisional, musik, seni rupa, dan cerita rakyat.

Modul ini kemudian dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sudah ada atau dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam tugas proyek siswa.  

Kemitraan dengan Sektor Swasta

Kemitraan dengan sektor swasta dapat menjadi kekuatan besar dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Flores. Bantuan finansial, bantuan teknologi, dan bantuan materi pembelajaran dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan. 

Sekarang ini banyak tersedia platform pendidikan swasta sebagai partner dari Platform Merdeka Mengajar yang menyediakan materi pembelajaran siap pakai dan dapat diakses dengan mudah dan gratis.

Memanfaatkan platform-platform pendidikan tersebut akan sangat mendukung proses belajar mengajar baik di sekolah maupun di rumah.

Kristiani Utomo adalah seorang sarjana psikologi yang tertarik dengan dunia pendidikan.

Artikel ini terbit di halaman khusus KoLiterAksi. Jika Anda adalah pelajar, mahasiswa, guru, dosen, pemerhati pendidikan ataupun masyarakat umum dan tertarik menulis di sini, silahkan kirimi kami artikel. Ketentuannya bisa dicek dengan klik di sini!

Artikel Terbaru

Baca Juga Artikel Lainnya