KINI KAU BERUBAH
Hai, sahabat
aku telah kembali
Ingin hidup bersamamu lagi
Membuka lembaran lama
Yang telah kita lalu bersama
Kamu tahu, Di sana…..
aku selalu membayangmu
Saat nafasmu menghidupkanku
Kini aku kembali
Ingin menatapmu di sini
Kucari dan mencarimu
Ya, Suaraku…..
hampir pupus memanggilmu
Namun aku tak lelah
Mengikuti jejak langkah
Akankah aku bertemu
sosokmu yang dulu?
Saat aku sampai di ujung sana
kau melambai……..
meneteskan air mata
Semuanya telah sirna
Wajahmu…..
Tergores sang penguasa
Tertampar sang pengkhianat
Demi kenikmatan hidup sesaat
SAAT BERSAMA
Aku datang ….
membawa khayal…..
Di jalan Tuhan yang penuh tapal
Dengan membawa sejuta harapan
Yang akan aku perjuangkan
Aku… adalah selembar kertas kosong
Menanti sang jemari
menorehkan tinta
tuk mengisi
lembar-lembar kehidupan
Hingga…..
membentuk sebuah lukisan
Kini aku berada pada satu tahap
Tahap awal yang penuh rasa
Saat-saat bersama……
Penuh persaudaraan dan kekeluargaan
Akankah aku terus mengalami kebersamaan ini???
Aku termenung dalam kesunyian
Menatap setapak jalan
Sambil membenah dan menilai
Albertus Dino adalah seorang calon imam Fransiskan, tinggal di Biara St. Antonius Padua, Rawasari, Jakarta.