Floresa merupakan media independen berbasis di Flores, NTT. Baca selengkapnya tentang kami dengan klik di sini!
Dukung kerja-kerja jurnalistik kami untuk terus melayani kepentingan publik
Floresa merupakan media independen berbasis di Flores, NTT. Baca selengkapnya tentang kami dengan klik di sini!
Dukung kerja-kerja jurnalistik kami untuk terus melayani kepentingan publik
- Reportase
Dugaan Korupsi Dana BOS dan Komite Madrasah Ibtidaiyah di Ruteng: Diusut Polisi, Guru dan Orang Tua Soroti Sengkarut Yayasan yang Dikontrol Keluarga
Gaji cair setelah tiga bulan, tidak ada laporan penggunaan dana oleh sekolah dan yayasanLika-liku Bendungan Temef, PSN Jokowi di Pulau Timor: Ganti Rugi Belum Beres, Kian Banyak Perempuan yang Migrasi
Ada 37 warga yang belum mendapat ganti rugi dari proyek bendungan yang menelan anggaran Rp2,7 triliunPolisi di Flores Timur Buru Pria yang Perkosa Anak di Bawah Umur bersama Empat Temannya
Rekannya telah ditahan sejak 29 April
- Perspektif
Perempuan Mitologis di NTT dan Upaya Memperjuangkan Kesetaraan
Posisi perempuan mitologis yang istimewa ini justru tercatat dalam lingkungan budaya NTT yang kental dengan patriarkiPaus Fransiskus, Uskup Budi Kleden dan Gereja yang Berpihak
Keprihatinan terhadap orang miskin dan kerusakan alam yang muncul dalam sikap Uskup Budi sangat selaras dengan apa yang telah ditunjukkan Paus FransiskusKetika Logika Medis Mendominasi Penanganan Gangguan Jiwa di Manggarai
Di balik kepraktisan logika medis, tersembunyi penyederhanaan yang berbahaya, menyingkirkan kenyataan bahwa gangguan jiwa seringkali tumbuh di ladang luka sosial
- Literasi
Trilogi Insiden, Perlawanan Seno Gumira Ajidarma yang Kerja Jurnalistiknya tentang Timor Leste Ditindas Orde Baru
“Cacing diinjak-injak saja menggeliat, apalagi manusia,” kata Seno Gumira AjidarmaSeekor Burung Kecil Biru di Naha: Reportase dan Refleksi Pascakonflik di Timur Indonesia
Di tengah keterbatasan akses bagi jurnalis perempuan di wilayah konflik, Linda Christanty memilih tetap pergi, menemukan cerita-cerita ketidakadilan pemerintah yang menyulut pertikaianSeabad Pramoedya Ananta Toer: Pengingat akan Luka, Keberanian Perempuan dan Rasa Kemanusiaan
Karya Pram menjadi tempat berpijak dalam masa yang gelap
- Narasi
‘Balada Tana Mbate,’ Narasi Keresahan Mahasiswa terhadap Peminggiran Warga Manggarai dalam Proyek Pembangunan
Karya seni Komunitas Niang Gejur ini mengontraskan cara pandang pemerintah dan korporasi dengan warga lokal dalam konsep ketuhanan, kemanusiaan dan hak atas ruang hidupMasih Adakah Polisi yang Melindungi dan Melayani Masyarakat?
Jawabannya adalah ya, kendati tidak mudah menemukannyaMelestarikan Tari Vera, Menjaga Warisan Peradaban Etnik Rongga di Manggarai Timur
SDK Wae Poang menjadikan upaya pelestarian tari ini sebagai materi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Wawancara
Abdon Nababan, Pemerhati Masyarakat Adat: Gereja Katolik di Sikka Pilih Terapkan Hukum Negara Meski Sadar akan Timbulkan Ketidakadilan
Gereja perlu bermusyawarah dengan umat melalui pendekatan sejarah dan sosial, kata AbdonSeverinus Kurniadi: Labuan Bajo Butuh Rencana Induk Drainase yang Detil Per Zona
Sistem drainase di Labuan Bajo diakui masih buruk, jadi salah satu pemicu kota super premium ini terus mengalami banjirNur Dafiq, Dosen Unika St Paulus Ruteng: Perlu Kesadaran Bersama Melawan Kekerasan Seksual, termasuk di Lingkungan Kampus
Sejumlah kasus pelecehan seksual terungkap di Flores dalam beberapa tahun terakhir, dengan pelaku orang-orang terdekat korban. Di Unika St. Paulus Ruteng sudah muncul mahasiswa yang berani melapor