Hasil karya mereka sarat dengan pesan-pesan moral.

Sebagian lirik, ai deng kin tedeng lami songke……lete mane nukmeu one…..landing le tadangn tana dading weong nai ge…..ai nuk kin pede dise ende…..lalong rombeng koe du kolem…landing le tadang tana dading weong nai ge…..ngaji te ciri ata molor mose de latang beo de….. berisikan pesan-pesan yang menarik untuk direfleksikan.

Micel, mahasiswi semester lima asal Kumba-Ruteng, yang berbicara kepada Floresa.co, Minggu malam, berharap, rekan-rekan mahasiswa mencerna baik-baik lagu itu.

“Terutama terkait apa tujuan kita meninggalkan Manggarai dan menimbah ilmu di tanah rantau,” katanya.

Pesan lain lagu ini adalah mendorong orang Manggarai menyadari dan mensyukuri bahwa kita sebenarnya bagian dari Manggarai itu sendiri.