Kebetulan, pada 5 Januari lalu, saya bertandang ke kosan Jhony Saleh di seputaran Tenda Ruteng.
Pembicaraan yang diangkat seputar keprihatinan terhadap lukisan liar di beberapa tembok kota Ruteng.
Adanya kesamaan pikiran ini yang kemudian menghantar beberapa anggota komunitas ini bertemu pada keesokan harinya di kantin Puslat bagian barat STKIP Ruteng.
Di sana, dibahas rencana strategis dalam menyampaikan pesan “Stop Coret Liar”.
Rencana aksi pun mulai dibicarakan dan secara resmi Komunitas Ngkiong Art terbentuk. Mengenai nama Ngkiong, anggota Komunitas mengambil inspirasi dari burung Ngkiong.
Langkah Konkret
Hari Senin kemarin disepakati sebagai hari aksi, setelah beberapa tanggal dibatalkan akibat kesibukan dari beberapa anggota komunitas.
Waktu persiapan yang tak lama membuat kerjaan kami begitu berat.
Kami pun menyepakati pagar tembok bagian Barat kantor BKD sebagai tempat aksi.
Pemilihan tempat ini dengan alasan strategis yakni sebagai tempat pertemuan beberapa pusat keramaian massa yakni STKIP Ruteng, SMPN 1 Ruteng, SMAN 1 Ruteng, kantor-kantor pemerintahan dan warga Ruteng.