Ngkiong Art: Stop Coret Liar, Mari Merias Ruteng dengan Lukisan!

Laporan Evan Lahur, salah satu anggota Komunitas Ngkiong Art

Baca Juga

Lobi perizinan pun dimulai. Kantor pertama yang kami datangi adalah kantor BKD, kemudian kepada penjabat Bupati Manggarai melalui Kepala Bagian Umum (Kabag Umum) Sekda Manggarai, Kepala Sekolah SMPN 1 Ruteng dan pihak Polres Manggarai.

Selain lobi, tugas lain adalah mencari dana. Tentu jelas, komunitas baru dengan cakupan aksi luas membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Ternyata Tuhan tak pernah jauh dari niat-niat tulus umat-Nya.

Dalam salah satu kesempatan berkumpul, salah satu orang tua dari anggota komunitas menyumbangkan dana sebagian dari kebutuhan yang kami perlukan.

Pada akhirnya, untuk melengkapi kebutuhan yang kami perlukan seperti cat, kuas, penjepit jemuran dan beberapa kebutuhan lainnya, kami mengumpulkan iuran pada setiap anggota.

Kebutuhan dana dapat diatasi, barang-barang dapat dibeli dan aksi siap didemostrasikan.

Pesan

Perjuangan belum usai. Masih banyak tembok-tembok liar yang perlu dilukis lagi.

Ada beberapa titik tembok yang telah kami tandai untuk digarap, misalnya tembok bangunan bagian barat SMAK Setia Bakti Ruteng, jembatan di depan Gereja Katedral Baru, tembok bagian barat SMPN 1 Ruteng dan masih banyak tembok liar lainnya.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini