Ruteng, Floresa.co – Pada puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional tingkat Kabupaten Manggarai di Gelanggang Olah Raga Remaja di Ruteng, Kamis, (3/12/2015), Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Cabang Manggarai berkesempatan mendemonstrasikan penggunaan komputer bagi Tuna Netra dengan program JAWS.
Sekretaris DPC Pertuni, Sabinus Ngadu, mengatakan, penyandang disabilitas adalah penduduk minoritas tetapi bukan penduduk nomor dua.
Mereka, kata dia, juga tidak dipandang sebagai kelompok yang mengalami kekurangan, tetapi, yang memiliki karakteristik unik.
“Itulah kenapa pada kesempatan yang tampan ini kami mendemonstrasikan kemampuan kami di bidang IT,” ungkapnya bangga.
Ia menjelaskan, JAWS adalah singkatan dari Job Access With Speech, sebuah piranti lunak (software) yang berguna untuk membantu penderita tunanetra menggunakan komputer.
Dengan program ini, ujar Ngadu, tentunya penderita tunanetra dan penderita lemah daya penglihatan (low vision) mudah mengakses komputer dan bahkan bisa melepaskan ketergantungan pada orang lain.
Selain itu, terangnya, JAWS dirancang sebaik mungkin dengan mempertimbangkan banyak aspek, yang memudahkan penderita tunanetra dan low vision.
“Program ini juga dilengkapi dengan layar yang memiliki kemampuan untuk melafalkan teks (text-to-speech) yang ditampilkan atau ada juga yang dengan menerapkan teknologi Braille display. Selain itu keyboard yang digunakan juga lebih komperhensif dengan kemampuan berinteraksi dengan monitor,” katanya.