Lian Kurniawan

Artikel-artikel terkait topik ini

Maut dan Cinta

Oleh: LIAN KURNIAWAN Suara-suara lelah sendiri. Kota Labuan Bajo serasa kota tanpa penghuni. Seolah hanya aku sendiri. Dalam sunyi, aku termangu sendiri. Duduk di tanduk ranjang...

“Wanita di Jantung Belantara,” Puisi Lian Kurniawan

Pekat malam itu begitu rapat menyelimut segenap cerita. Ia datang menjemput sang kekasih tercinta yang terdampar di jantung belantara, dengan obor di tangan. Kobar obornya terombang-ambing seturut alunan manja angin malam nafasnya...