Barcelona, Floresa.co – Meski menutup musim 2013-2014 dengan mengecewakan, Barcelona nyatanya tetap mampu mencatatkan prestasi di sektor lain. Blaugrana mengumumkan telah meraih rekor pendapatan di musim tersebut.
Barca mengakhiri musim lalu dengan ‘kegagalan’ setelah tak berhasil memenangi satu gelar pun dari tiga kompetisi yang diikuti. Ini menjadi yang pertama kalinya sejak 2008.
Meski begitu, kegagalan tersebut tak menghalangi tim kebanggaan Catalan tersebut untuk berjaya di sektor finansial. Lewat Wakil Presiden Javier Faus, Los Cules mengumumkan rekor pendapatan sepanjang sejarah klub yakni 530 juta euro atau tak kurang dari 8,2 triliun rupiah.
Sepanjang musim lalu Barca mendapatkan keuntungan sebesar 41 juta euro, tertinggi kedua setelah musim 2011-2012 yang mencapai 49 juta euro. Secara keseluruhan, klub ini mencatatkan akumulasi keuntungan sebesar 113 juta euro di bawah pimpinan dewan yang saat ini berkuasa.
Barca juga berhasil mengurangi jumlah utangnya sebesar 44 juta euro. Total di bawah pimpinan dewan saat ini, klub berhasil menurunkan jumlah utang sebanyak 143 juta euro sehingga saat ini hanya punya tanggungan utang 287 juta euro.
Catatan gemilang di sektor finansial ini membawa Barca naik dari urutan 24 ke urutan dua selama empat tahun terakhir, dalam daftar klub paling bernilai versi Forbes. Sementara posisi satu ditempati oleh Real Madrid. Demikian seperti dilansir situs resmi Barca.
