Sabda
Sabda adalah kejenuhan
Hukum adalah kenikmatan
Yang terkulai ke kanan
Sebab kiri sudah tak bertangan
Saat tirai tersingkap
Pasrah tlah ditancap
Lenyap mata yang luka ratap
tinggal bening penuh harap
Jubah telah ditanggalkan
Selepas penat berjarak kepala
Mulut meracau kebingungan
Lidah terhasut asam cuka
Sabda adalah kerancuan
Hukum adalah keabadian
yang terbengkalai ke selatan
sebab utara tak lagi bertuan
Iman
Guru t’lah bernadar
imanmulah yang menyelamatkan
tapi tidakkah kau sadar
ketika bangun dari kebimbangan
muslihat yang menawar kabar benar
lalu kau memilah baik dari buruk.
Waktu telah menyembulkan tombaknya
suatu firasat agar tak terkejut di permukaan
lambung gelisah meneteskan darah
ketika air merasa (tak) pantas
untuk meneteskan dirinya.
Setelah mahkota duri diturunkan takhta
baru kau sadar
iman telah pamit pulang
sebab selamat hanya dinadarkan.
Erwin Teso berasal dari Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar). Alumnus SMP-SMA Seminari Pius XII Kisol ini kini tinggal di komunitas TOR Ritapiret, Maumere