Floresa merupakan media independen berbasis di Flores, NTT. Baca selengkapnya tentang kami dengan klik di sini!
KDI 2015
Artikel-artikel terkait topik ini
Dukung kerja-kerja jurnalistik kami untuk terus melayani kepentingan publik
Floresa merupakan media independen berbasis di Flores, NTT. Baca selengkapnya tentang kami dengan klik di sini!
Dukung kerja-kerja jurnalistik kami untuk terus melayani kepentingan publik
- Reportase
Pelapor Khusus PBB Kunjungi Poco Leok, Janji Suarakan Keluhan Masyarakat Adat NTT di Level Internasional
Masyarakat Adat memiliki hak-hak inheren yang tidak bergantung pengakuan pemerintah, wajib diakui dan dilindungiPolisi di Ngada Limpahkan ke Kejaksaan Berkas Kasus Ayah yang Diduga Berkali-kali Perkosa Putri Kandung
Terduga pelaku pertama kali memerkosa korban pada pertengahan 2022Jadi Topik Pertemuan Pastoral Uskup Se-Nusa Tenggara dan Bali, Apa Rekomendasi Gereja untuk Putuskan Mata Rantai Kasus Pekerja Migran Asal NTT?
Para Uskup mendorong pengembangan ekonomi berbasis masyarakat untuk mengurangi kecenderungan merantau
- Perspektif
The Learning Game vs Realitas: Mengapa Siswa Indonesia Masih Jadi Korban Sistem?
Penulis menyoroti praktik ulang kelas dan pemindahan siswa oleh sekolah yang dinilai bertentangan dengan konsep pendidikan terkait pembelajaran mendalam atau deep learningPentingnya Deteksi Dini Untuk Cegah Kanker Serviks dengan Pap Smear dan IVA
Pap Smear dan IVA adalah dua jenis pemeriksaan kanker serviks dengan cara melihat ada atau tidaknya perubahan sel pada serviksIlusi Kemandirian Desa dalam Program Kopdes Merah Putih
Program ambisius ini hanyalah salah satu satu dari berbagai bentuk agenda pemerintah yang memperparah cengkeraman terhadap desa
- Literasi
Trilogi Insiden, Perlawanan Seno Gumira Ajidarma yang Kerja Jurnalistiknya tentang Timor Leste Ditindas Orde Baru
“Cacing diinjak-injak saja menggeliat, apalagi manusia,” kata Seno Gumira AjidarmaSeekor Burung Kecil Biru di Naha: Reportase dan Refleksi Pascakonflik di Timur Indonesia
Di tengah keterbatasan akses bagi jurnalis perempuan di wilayah konflik, Linda Christanty memilih tetap pergi, menemukan cerita-cerita ketidakadilan pemerintah yang menyulut pertikaianSeabad Pramoedya Ananta Toer: Pengingat akan Luka, Keberanian Perempuan dan Rasa Kemanusiaan
Karya Pram menjadi tempat berpijak dalam masa yang gelap
- Narasi
‘Balada Tana Mbate,’ Narasi Keresahan Mahasiswa terhadap Peminggiran Warga Manggarai dalam Proyek Pembangunan
Karya seni Komunitas Niang Gejur ini mengontraskan cara pandang pemerintah dan korporasi dengan warga lokal dalam konsep ketuhanan, kemanusiaan dan hak atas ruang hidupMasih Adakah Polisi yang Melindungi dan Melayani Masyarakat?
Jawabannya adalah ya, kendati tidak mudah menemukannyaMelestarikan Tari Vera, Menjaga Warisan Peradaban Etnik Rongga di Manggarai Timur
SDK Wae Poang menjadikan upaya pelestarian tari ini sebagai materi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Wawancara
Dewi Kartika, Sekjen KPA soal Konflik Lahan di Nangahale: Hukum Agraria Tak Sekadar Legalistik, Hak Asal-usul Perlu Diutamakan
Ia juga mengingatkan pentingnya menerapkan secara sungguh semangat reforma agraria yang memprioritas kelompok masyarakat kecil, bukan mereka yang punya kuasa dan modalAbdon Nababan, Pemerhati Masyarakat Adat: Gereja Katolik di Sikka Pilih Terapkan Hukum Negara Meski Sadar akan Timbulkan Ketidakadilan
Gereja perlu bermusyawarah dengan umat melalui pendekatan sejarah dan sosial, kata AbdonSeverinus Kurniadi: Labuan Bajo Butuh Rencana Induk Drainase yang Detil Per Zona
Sistem drainase di Labuan Bajo diakui masih buruk, jadi salah satu pemicu kota super premium ini terus mengalami banjir
- Cek Fakta
Disinformasi: Unjuk Rasa Warga Poco Leok Diprovokasi LSM, Media Lokal dan Lembaga Gereja
Satu di antara media yang menyebarkan disinformasi pernah dinyatakan bersalah oleh Dewan Pers dan meminta maaf “dari hati yang paling dalam”Apakah Floresa dan Lembaga Advokasi Kasus Geotermal di Flores Terima Dana dari “Oligarki Fosil”?
Akun anonim menyebar tudingan tidak berdasar di media sosial dengan mencatut banyak lembagaCek Fakta: Informasi Hoaks Soal Dua Putra Jokowi yang Divonis Penjara
Informasi tersebut muncul dalam video dengan yang judul dan isinya tidak sinkron