Floresa merupakan media independen berbasis di Flores, NTT. Baca selengkapnya tentang kami dengan klik di sini!
© 2014-2024 PT Floresa Media Utama
Dukung kerja-kerja jurnalistik kami untuk terus melayani kepentingan publik
Floresa merupakan media independen berbasis di Flores, NTT. Baca selengkapnya tentang kami dengan klik di sini!
Dukung kerja-kerja jurnalistik kami untuk terus melayani kepentingan publik
- PERISTIWA
Hendak Beroperasi di Perairan Labuan Bajo, Polisi Tangkap Penyelundup Detonator untuk Bom Ikan
Pelaku menyelundupkan alat itu dalam sebuah kapalBeda Klaim BBKSDA dan Polisi terkait Warga Adat Manggarai Timur yang Dipulangkan Usai Ditangkap saat Beraktivitas di Lahan Ulayat
Penahanan warga itu tidak sesuai prosedur, kata Kapolres Manggarai TimurDua Warga Alami Luka Bakar Saat Erupsi Lewotobi Laki-Laki, Statusnya Bertahan pada Level Awas
Dua korban sedang dirawat insentif di RSUD dr. Fernandez Larantuka
- MENDALAM
Kolaborasi Lintas Elemen, Warga Dusun Kerora di Taman Nasional Komodo Tak Lagi Krisis Air
Hampir setiap rumah mempunyai kran air, situasi yang jauh berbeda dari tahun-tahun silamWarga Adat di Sikka Protes Perlakuan Diskriminatif Polisi; Lelet Tangani Laporan Mereka, Hanya Gerak Cepat Proses Laporan Korporasi Gereja Katolik
Ahli hukum agraria menyebut polisi mengabaikan asas pemisahan horisontal, yakni prinsip yang membedakan kepemilikan tanah dan benda yang ada di atasnyaBelum Setahun Putusan MA yang Bebaskan Warga Adat di Manggarai Timur, BBKSDA Kembali Tangkap Warga Lainnya yang Beraktivitas di Lahan Ulayat
BBKSDA mengklaim melakukan pengamanan kawasan hutan, sementara warga menyebut itu lahan ulayat
- LIPUTAN KHUSUS
Krisis Air di TPI Labuan Bajo, Potret Ketimpangan Akses Sumber Daya di Kota Pariwisata ‘Super-Premium’
Warga harus selalu membeli air, sementara pemerintah saling lempar tanggung jawabMenanti Hasil Audit Dugaan Malpraktik Kasus Kematian Ibu Pascaoperasi di RSUD Lewoleba, Lembata
Keputusan dugaan malpraktik atas kematian Regina Wetan ditentukan lewat audit eksternal oleh Dinas Kesehatan Lembata, kata pimpinan rumah sakitBendungan Rusak dan Krisis Iklim: Dua Sisi Mata Pedang yang Dihadapi Petani Sawah di Magepanda, Sikka
Petani di Magepanda, kecamatan dengan luas sawah terluas di Sikka, harus mengeluarkan biaya tinggi untuk tetap bisa mengolah sawah
- PERSPEKTIF
Koin untuk Pagar Bupati Manggarai
Naif untuk membayangkan bahwa kasus ini hanya soal pagar. Ini soal unjuk kekuasaan di tengah kuatnya resistensi wargaAgar Tak Ada Standar Ganda pada Umat yang Butuh Keberpihakan Gereja
Bukan hanya warga Matoloko yang butuh perhatian Gereja Katolik, juga warga Nangahale yang sedang hadapi masalah dengan korporasi milik keuskupanPulau Flores di Ujung Ancaman ‘Mata Bor’ Geotermal
Tanpa perubahan paradigma pembangunan yang menempatkan manusia dan lingkungan sebagai subjek, narasi energi bersih di Flores sekadar pertarungan politik dagang, memperluas komodifikasi sumber daya alam dan menjamin jalur distribusi hasil ekstraksi untuk kepentingan pasar global
- WAWANCARA
Severinus Kurniadi: Labuan Bajo Butuh Rencana Induk Drainase yang Detil Per Zona
Sistem drainase di Labuan Bajo diakui masih buruk, jadi salah satu pemicu kota super premium ini terus mengalami banjirNur Dafiq, Dosen Unika St Paulus Ruteng: Perlu Kesadaran Bersama Melawan Kekerasan Seksual, termasuk di Lingkungan Kampus
Sejumlah kasus pelecehan seksual terungkap di Flores dalam beberapa tahun terakhir, dengan pelaku orang-orang terdekat korban. Di Unika St. Paulus Ruteng sudah muncul mahasiswa yang berani melaporSurono, Geolog: Berkaca dari Erupsi Lewotobi Laki-Laki, Kesiagaan Petugas dan Literasi terkait Kegunungapian Penting untuk Mitigasi Bencana di NTT
Bekal-bekal pengetahuan yang tepat akan menurunkan risiko kepanikan warga ketika suatu gunung api meletus
- LITERASI
Seabad Pramoedya Ananta Toer: Pengingat akan Luka, Keberanian Perempuan dan Rasa Kemanusiaan
Karya Pram menjadi tempat berpijak dalam masa yang gelapKolonialisme dan Rasisme, Bagaimana Keduanya Berkelindan dalam Paradigma Pembangunan di Labuan Bajo?
Tidak ada senja kala untuk kolonialisme dan rasisme. Keduanya masih dipraktikkan hingga kini, termasuk lewat model pembangunan yang mendiskriminasi warga lokalMempertanyakan Indonesia yang ‘Sakit-sakitan’ Lewat Dialog Kritis Dua Anak Muda dalam ‘Menunggu Matahari Melbourne’
Tak hanya mengkritik pembesar, novel ini menghidupkan “dulce et utile,” istilah untuk menggambarkan karya sastra yang tidak saja menghibur tetapi juga memberi manfaat bagi pembacanya
© 2014-2024 PT Floresa Media Utama