Floresa.co – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengapresiasi peluncuran Google News Showcase yang memberi dukungan bagi media-media Indonesia dan berharap hal ini bisa dikembangan dengan melibatkan lebih banyak media, termasuk media lokal.
“Peluncuran Google News Showcase sudah melalui proses panjang untuk menyamakan persepsi para stakeholders mengenai cara terbaik membangun dan memperkuat ekosistem informasi di Indonesia,” kata Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika dalam pernyataan pers pada 30 Mei.
Google News Showcase merupakan program baru Google yang diluncurkan pada 28 Mei. Program ini muncul dalam bentuk fitur berita pilihan dari 34 media nasional dan lokal di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Kompas, Tempo, MNC Media dan The Jakarta Post.
Fitur ini menyajikan pengalaman membaca berita yang terkurasi dan berlisensi, dengan konten langsung mengarah ke situs resmi masing-masing media.
Sebagai bagian dari kerja sama, Google memberikan kompensasi kepada media yang berpartisipasi untuk mendukung keberlanjutan produksi berita.
Dalam pernyataannya, Google menyebut “fitur ini membantu penerbit membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens mereka, sekaligus memberi keleluasaan lebih dalam mengatur tampilan dan branding.”
“Panel Berita Pilihan dari mitra kami di Indonesia dapat di akses melalui Google News dan Discover pada Android, iOS, dan web,” kata Google.
Perlu Jangkau Lebih Banyak Media
Wahyu Dhyatmika berharap kerja sama ini tidak berhenti pada 34 media, namun diperluas hingga mencakup lebih banyak media nasional maupun daerah di seluruh Indonesia.
“Kolaborasi yang menjangkau media lokal sangat penting untuk memperkuat jurnalisme akar rumput yang menjadi garda terdepan dalam menyuarakan kepentingan publik di wilayah masing-masing,” katanya.
Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, kata Wahyu, AMSI dapat berperan sebagai perwakilan perusahaan media anggotanya dalam kesepakatan kolektif dengan perusahaan platform digital.
AMSI memiliki 495 anggota yang tersebar di 28 wilayah di seluruh Indonesia, termasuk di NTT.
Menurut Wahyu, kehadiran fitur ini penting sebagai langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan penerbit berita digital di Indonesia melalui kemitraan yang sehat dan adil antara platform teknologi dan perusahaan media.
Program ini, katanya, juga menciptakan ekosistem informasi yang kredibel, inklusif dan berkelanjutan yang memperkuat posisi media dalam menghadirkan jurnalisme berkualitas.
Berita Pilihan Google juga merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas, yang dikenal luas sebagai Perpres Publisher Rights.
Platform Digital Perlu Mengambil Langkah Serupa
AMSI juga mendesak platform digital lain seperti Meta (Facebook dan Instagram), TikTok, X, dan platform AI mengambil langkah konkret yang sejalan dengan Google.
Semua platform digital memiliki tanggung jawab yang sama dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat, adil, dan berkelanjutan, menurut Wahyu.
“Kontribusi tidak semata-mata berbentuk kompensasi finansial atas konten, tetapi juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan media, termasuk pelatihan, teknologi dan infrastruktur pendukung,” katanya.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara platform digital dan penerbit media berita harus dibangun di atas prinsip transparansi, keadilan, dan saling menghargai peran masing-masing pihak.
Kemitraan semacam ini bukan hanya soal dukungan ekonomi, kata Wahyu, tetapi juga pengakuan atas peran vital jurnalisme dalam menjaga demokrasi dan menyediakan informasi akurat bagi masyarakat.
Ia menyatakan AMSI akan terus mendorong agar kolaborasi dilakukan secara terbuka, inklusif, dan tetap menjunjung tinggi independensi redaksional.
“Semoga inisiatif ini menjadi momentum baru untuk memperkuat jurnalisme berkualitas di era digital serta memperluas akses masyarakat terhadap informasi yang akurat, terpercaya dan berdampak positif bagi demokrasi Indonesia,” kata Wahyu.
Editor: Ryan Dagur