ReportasePeristiwaIni Alasan Pengacara Pukul Ketua KPUD Lembata

Ini Alasan Pengacara Pukul Ketua KPUD Lembata

Floresa.co – Ketua KPUD Lembata Petrus Payong Pati dipukul pengacara pengadu usai sidang di Dewan Kehormatan Pemilu (DKPP) di Jakarta, Rabu 10 Mei 2017.

Ia dipukul Melky Pranata Koedoeboen, pengacara Herman Wutun-Vian Burin, calon bupati dan wakil bupati Lembata pada pilkada serentak Februari lalu.

Dihubungi Floresa.co, Melky mengakui telah memukul Petrus Payong Pati. (Baca:Usai Sidang di DKPP, Ketua KPUD Lembata Dipukul Pengacara Pengadu)

“Iya, saya pukul. Itu spontanitas. Tidak ada perintah dari Pak Herman atau Pak Vian,”ujarnya melalui sambungan telepon.

“Kenapa spontanitas? Saya mau salaman sama dia, tetapi dia (kasih tangan) dari samping. Itu saya tersinggung. Orang tidak tidak tau sopan santun namanya itu. Buka CCTV juga boleh, bisa dilihat. Saya kan panggil, ‘Pak Ketua’, saya mau salaman. Tetapi, dia salaman menyamping,”ujar Melky.

Karena memebri salaman dari samping itulah, kata Melky ia pun melayangkan pukulan ke Petrus Payong.

“Saya tersinggung dong. Coba kalau situ posisinya di saya, seperti apa. Saya mengajak salaman, saya panggil ‘pak ketua’, mau salaman, malah kasih tangan dari samping. Itu tidak sopan namanya. Kita nakal, tetapi nakal yang berpendidikanlah, nakal yang terpimpin,”ujarnya.

Kasus pemukulan ini sudah dilaporikan pihak Petrus Payong ke Polsek Menteng. Terkait laporan ini, Melky mengaku tak gentar.

“Bilang ke mereka, lapor ke polisi, saya tunggu,”pungkasnya. (PET/Floresa)

 

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA