Floresa.co – Sebuah video berisi pernyataan motivator Merry Riana, di mana ia menyebut Indonesia akan bubar, kembali beredar di platform media sosial.
“Indonesia sudah tidak ada harapan” dan “Damai Indonesiaku adalah sebuah kebohongan, dan Indonesia akan bubar,” demikian cuplikan pernyataan Merry dalam video bergambar hitam putih itu.
Ia juga menyebut, “Tahun 2045 saya akan bernostalgia tentang Indonesia yang sudah punah” dan “Hanya orang dungu yang percaya bahwa Indonesia masih ada harapan.”
Penelusuran Fakta
Berdasarkan penelusuran Floresa, video itu merupakan potongan dari sebuah video panjang berjudul “INDONESIA MASIH ADA HARAPAN. VIRAL INDONESIA BUBAR ? INI VIDEO MERRY RIANA YG ASLI. WAJIB DITONTON !.”
Video itu tayang di kanal YouTube Merry Riana pada 29 Mei 2019. Video yang kini telah ditonton sebanyak 1,1 juta kali itu berdurasi empat menit dua detik, berbeda dari potongan video “Indonesia Bubar” yang hanya berdurasi satu menit dan empat puluh enam detik.
Video “Indonesia Bubar” adalah potongan segmen pertama dari video lengkap Merry, yang sebenarnya memiliki kelanjutan pada segmen kedua.
Dalam segmen pertama video asli itu, Merry memang memberi catatan bahwa Indonesia akan bubar. Namun, ia melanjutkan, “kecuali kalau kita memilih untuk berubah.”
“Bersama, kita bisa membalikkan keadaan,” katanya.
Pada segmen kedua, di mana gambar Merry berubah lebih berwarna dan menampilkannya dalam balutan blazer merah yang menunjukkan optimisme, ia membalik pernyataannya dengan membaca teks berjalan dari bagian paling akhir.
Teks itu berbunyi; “Indonesia masih ada harapan. Hanya orang dungu yang percaya bahwa Indonesia adalah negara yang miskin dan terbelakang. Kenyataannya akan terlihat jelas. Kerja nyata akan membuahkan hasil. Tidak akan pernah lagi bisa dikatakan bahwa tenaga kerja asing akan merajalela. Di masa depan Indonesia emas.”
Ia melanjutkan: Saya tidak percaya tahun 2045 saya akan bernostalgia tentang Indonesia yang sudah punah. Menurut survei, sekarang adalah zamannya hoax dan ujaran kebencian. Tapi di masa depan tidak lagi. Indonesia maju. Ini pesan saya untuk kita semua: persatuan Indonesia lebih penting lebih penting daripada manuver politik. Hidup tidak semudah kata-kata Merry Riana adalah ucapan para pecundang karena saya pasti bisa!”
Klarifikasi Merry Riana
Potongan video yang memanipulasi kata-kata Merry dan kembali beredar ini merupakan kasus kedua. Sebelumnya, potongan video serupa juga menyebar pada 2019.
Dalam unggahan video serupa di Facebook pada 4 Juni 2019 oleh akun bernama Anda Arsyad ia menulis keterangan: “Merry Riana ikut bicara. Padahal dia keturunan Tiongkok… Pahami.”
Merry Riana sempat membuat video klarifikasi juga pada 9 Juni 2019 di akun Instagramnya. Ia menyebut video tersebut sebenarnya untuk menyebarkan optimisme terhadap Indonesia, namun sayangnya ada yang mengedit dan memotongnya “sehingga terkesan sangat negatif.”
Merespons video viral terbaru, ia kembali membuat klarifikasi via Instagram pada 17 Februari 2024.
View this post on Instagram
Dalam unggahan itu, ia menyertakan potongan video viral yang disebutnya sebagai “hoaks.”
“Lewat video ini saya ingin mengklarifikasi bahwa video yang baru saja saya tunjukkan itu adalah hoaks,” katanya.
“Video saya telah diedit dan disalahgunakan lagi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” lanjutnya.
Ia juga berharap agar warganet “tonton dulu video lengkapnya sebelum menyimpulkan, berkomentar, apalagi dibagikan”.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta dan klarifikasi Merry Riana, pernyataan bahwa “Indonesia akan bubar” dalam sebuah video yang viral adalah hoaks. Video itu memanipulasi pernyataan Merry dalam video asli yang diunggah pada 2019.