Floresa.co – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) – Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta pemerintah menindak tegas Dokter Yohana Oktavia (Dokter Yoan) yang bertugas di Puskesmas Labuan Bajo, terkait kasus penelantaran pasien.
Permintaan tersebut disampaikan anggota DPRD Mabar, dalam sidang pleno di gedung sidang utama DPRD Mabar, Selasa (12/1/2016).
Sidang itu dipimpin Wakil Ketua DPRD, Fidelis Syukur dan dihadiri seluruh anggota DPRD, Sekertaris Daerah Rofinus Mbon bersama seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Silvester Syukur, anggota Fraksi PDI Perjuangan menyatakan, ia mendapat informasi terkait kasus Dokter Yoan melalui media, di mana dokter itu menelantarkan pasien berjam-jam.
“Perilaku Dokter Yoan yang menelantarkan pasien… sangat tidak terpuji. Kepada Kepala Dinas Kesehatan, saya meminta segera beri tindakan, bila perlu pindahkan dia dari daerah ini,” kata Sil.
“Biarkan dokter yang mau mengabdi saja yang layak bekerja di Mabar. Perilaku Dokter Yoan merusak citra daerah ini,” lanjutnya.
