Terkait Kasus Penelantaran Pasien, Anggota DPRD Mabar: Tindak Tegas Dokter Yoan!

Baca Juga

“Kami tidak pernah menelantarkan pasien,” katanya.

Pada Minggu malam saat kejadian, jelasnya, ada pasien gawat yang mau bunuh diri (dengan) minum minyak tanah.

Dokter Yoan mengatakan, pasien yang hendak bunuh diri itu kondisinya kritis.

Karena itu, menurutnya, harus mendapat prioritas pelayanan

“Kondisi anaknya Dokter Ida, dia hanya mabuk perjalanan dari Ruteng ke Labuan Bajo. Jadi, diinfus, dikasih obat, ya sudah, tidak perlu suatu penanganan khusus,” katanya.

“Nah, ini kan yang di sebelahnya minum minyak tanah satu botol besar, kondisinya kritis. Jadi, saya harus menolong (pasien) yang itu dulu, membuat dia stabil dulu, baru memeriksa pasien yang lain,” lanjut Dokter Yoan.

Namun, pantauan Floresa.co, malam itu, Dokter Yoan tidak langsung menangani pasien kritis karena meminum minyak tanah.

Ia memilih melayani pasien lain dan baru melayani pasien yang kritis itu setelah si pasien berteriak.

Terpisah, Dokter Ida juga mengatakan, dirinya mempersilakan Dokter Yoan memproses dirinya sesuai ketentuan yang berlaku bila keberatan dengan yang disampaikannya.

“Silakan ya, kalau mau proses,” jelasnya.

Ia mengatakan, memang benar Dokter Yoan sama sekali tidak menyentuh anak saya.

“Ketika saya bertanya mengapa tidak dikasih obat muntah, dia malah mau menyalakan perawat,” ujarnya. (Ferdinand Ambo/Petrus D/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini