Inflasi beras di Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 4,82% pada Oktober 2023 dan merupakan komoditas penyumbang inflasi terbesar, dengan andil sebesar 0,26%, jauh di atas rata-rata nasional. Provinsi ini, yang mencakup Pulau Flores, memiliki ketergantungan tinggi terhadap beras, meski pilihan pangan lain sebenarnya tersedia.