Publik sepenuhnya berharap agar pemerintahan yang baru di Kabupaten Manggarai Barat mampu mengoptimalkan kekuatan-kekuatan produksi di kabupaten itu sebagai kunci sukses pembangunan lima tahun ke depan. Harapan itu tentu tercapai dengan tersambungnya unit-unit produksi warga dengan kerja negara – kolaborasi antara kerja teknis birokrasi dan produk regulasi – serta akses warga terhadap pasar yang adil.
Oleh: RINO GOA, Peneliti pada Lembaga Change Operator Manggarai Raya
Pembicaraan seputar Pilkada Manggarai yang puncaknya pada September mendatang sudah kian hangat. Baliho kandidat sudah...
Oleh: NEY DINAN, peneliti di lembaga Sunspirit for Justice and Peace, Labuan Bajo
Pada bulan November tahun lalu, saya diajak oleh Jessica, seorang mahasiswi doktoral...
Floresa.co - Paroki Wangkung, Keuskupan Ruteng mengambil inisiatif memberi pelatihan kepada petani di wilayahnya dengan melibatkan PT Sygenta, perusahan internasional yang bergerak di sektor...
Floresa.co - Dikira jagung, ternyata tumbuhan di halaman depan rumah Aven Turu (55) adalah sorgum. Dia menertawakan kami sebentar.
"Sorgum biasanya lebih pendek dari jagung,"...
Floresa.co- Sejumlah petani kopi yang bergabung dalam Asosiasi Petani Kopi Manggarai (Asnikom) bertekad untuk menyediakan dua juta liter atau setara 555 ton kopi Arabika...