Floresa merupakan media independen berbasis di Flores, NTT. Baca selengkapnya tentang kami dengan klik di sini!

Dukung kerja-kerja jurnalistik kami untuk terus melayani kepentingan publik
NUSANTARAPMKRI Desak Wujudkan Pilpres yang Demokratis

PMKRI Desak Wujudkan Pilpres yang Demokratis

Floresa.co – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) mendesak seluruh masyarakat untuk mengedepankan semangat demokrasi dalam penyelenggaraan Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.

Mereka juga mendesak agar nilai dan prinsip demokrasi yang diusung dan diikrarkan oleh kedua pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak sebatas slogan verbal.

“Tetapi harus benar-benar dibuktikan secara konkrit selama menjalankan masa kampanye, sehingga Pemilu 2014 sungguh mencerminkan kultur demokrasi yang mengedepankan kebaikan bersama (bonum commune)”, tegas PMRI dalam seruan politik yang diterima Floresa.co, Kamis (5/6/2014).

Pemilu yang demokratis dengan mengutamakan bonum commune, demikian PMKRI, tentu menghindari berbagai kemungkinan yang dapat memicu konflik horisontal.

Mereka mendesak para kandidat capres menghindari politik transaksional, intimidasi, kampanye hitam serta sitgma, sentimen dan stereotipnegatif terhadap pasangan lain.

Menurut PMKRI, siapapun pemimpin terpilih harus diterima sebagai representasi dari kedaulatan dan pilihan hati nurani masyarakat Indonesia.

Karena itu, PMKRI meminta penyelenggara pemilu untuk bersih, jujur dan bertanggung jawab terhadap seluruh proses Pemilu.

Kepada para pendukung dua pasangan calon, PMKRI meminta agar selama masa kampanye yang mulai berlangsung sejak Rabu (4/6/2014) kemarin, menjunjung tinggi etika dan moral politik yang santun, saling menghargai, tanpa intimidasi dan tidak menggunakan isu-isu bernuansa SARA (suku, agama, rasa dan golongan) sebagai sarana untuk saling memprovokasi dan menimbulkan konflik horisontal.

“Sebaliknya momen kampanye mesti menjadi wahana pencerahan politik bagi masyarakat.”

PMKRI juga berharap, media massa bisa memainkan peran secara profesional. Media massa, demikian PMRI, harus menjadi ruang informasi yang berimbang, kontekstual dan mencerdaskan masyarakat dengan menjunjung tinggi profesionalisme”.

 

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA