PILIHAN EDITORNama Kadis Kesehatan Matim Disebut-sebut dalam Kasus Dugaan Korupsi Alkes

Nama Kadis Kesehatan Matim Disebut-sebut dalam Kasus Dugaan Korupsi Alkes

Floresa.co –  Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Timur (Matim), Philipus Mantur disebut-sebut dalam kasus dugaan korupsi alat kesehatan (Alkes) tahun anggaran 2013.

Kasus ini kini sedang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Ruteng, di mana belasan orang yang diperiksa, namun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Kasipidsus Kejari Ruteng, Bagus Widyana mengatakan kepada Floresa.co di ruangan kerjanya, Kamis (14/7/2016), penetapan tersangka masih menanti hasil perhitungan kerugian negara oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Komunikasi kita dengan BPK sangat aktif,” ujar Bagus.

Ia menjelaskan, BPK sudah ke Matim. “Bulan Februari lalumereka turun. Sekitar 15 saksi sudah diambil keterangan,” katanya.

Kata dia, saksi-saksi yang diambil keterangan adalah para pejabat di dinas kesehatan, rekanan, panitia dan juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

”Yang menjadi PPK adalah Kadis (Philipus Mantur – red) itu sendiri,” katanya.

Ditanya calon tersangka, Bagus mengatakan, ia tidak mau mendahului perhitungan BPK.

”Nanti kita liat perkembangannya sajalah. Kita menunggu saja dari BPK.”

Penyidikan kasus ini dimulai pada Juli 2015. Anggaran proyek ini adalah Rp 894.918.354 untuk pengadaan bahan habis pakai dan regensia.  (Ferdinand Ambo/ARL/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

TERKINI

BANYAK DIBACA