ReportasePeristiwaWarga Komodo Sambut Kedatangan Tim Terpadu dengan Aksi Unjuk Rasa

Warga Komodo Sambut Kedatangan Tim Terpadu dengan Aksi Unjuk Rasa

Floresa.co – Warga di Kampung Komodo, Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat menyambut kedatangan tim terpadu yang akan mengkaji rencana penutupan Pulau Komodo dari akses wisatawan dan relokasi warga dengan aksi unjuk rasa.

Sebagaimana pantauan Floresa.co di lokasi, Kamis, 15 Agustus 2019, ribuan warga berkumpul di dermaga pulau itu.

Mereka memegang berbai spanduk dan poster, sambil meneriakknan yel-yel tolak penutupan pulau dan tolak relokasi.

Sampai saat berita ini dipublikasi, masih terjadi negosiasi yang alot antara warga dan tim.

Warga meminta agar dilakukan dialog terbuka di halaman balai desa.

Akbar, salah seorang perwakilan warga menyatakan mereka menyiapkan sikap penolakan disertai enam tuntutan untuk disampaikan kepada tim terpadu.

Rencana penutupan akses ke pulau itu dan relokasi warga disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, yang diklaim untuk tujuan konservasi.

GR/ARJ

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

TERKINI

BANYAK DIBACA