Labuan Bajo, Floresa.co – Pihak Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana memberi sertifikasi khusus untuk para pemandu wisata pribumi yang bekerja di BTNK, khsusnya Pulau Rinca dan Pulau Komodo.
Rencana tersebut disampaikan M.Ihya Syari’udin, Kepala Bagian Tata Usaha (KTU) BTNK mengatakan kepada Floresa.co di ruang kerjanya akhir pekan lalu.
Namun, ia menjelaskan, kemampuan yang dituntut dari para pemandu wisata pribumi bukan hanya bisa berbahasa Inggris dengan baik, tetapi juga bisa menyelam (scuba diving).
Selama ini, jelasnya, di TNK yang menjadi pemandu scuba diving adalah orang asing.
“Ke depannya, Balai Taman Nasional Komodo terus melatih mereka agar mereka bisa menjadi pemandu bukan hanya memandu wisatawan baik domestik dan mancanegara
dalam melakukan tracking di Pulau Rinca dan Komodo tetapi mereka juga harus mampu menjadi pemandu dalam scuba diving”, katanya.
Lanjut Syari’udin untuk mencapai hal itu, BTNK akan melakukan pendidikan secara terus-menerus kepada para pemandu wisata pribumi agar mereka bias berbahasa Inggris dan menguasai alam sekitar BTNK. (ARL/Floresa)
