Floresa merupakan media independen berbasis di Flores, NTT. Baca selengkapnya tentang kami dengan klik di sini!

Dukung kerja-kerja jurnalistik kami untuk terus melayani kepentingan publik

Floresa merupakan media independen berbasis di Flores, NTT. Baca selengkapnya tentang kami dengan klik di sini!

Dukung kerja-kerja jurnalistik kami untuk terus melayani kepentingan publik

Artikel-artikel yang ditulis oleh

Gregorius Afioma

701 Artikel

Belum Kantongi Izin, SPBU di Marombok, Mabar Nekat Dibangun

Labuan Bajo, Floresa.co – Meski belum mengantongi izin mendirikan bangunan, pemilik  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Satu Harga di kawasan irigasi Marombok, Kecamatan Komodo,...

Apakah Deno-Madur akan Pisah pada Pikada 2020?

Floresa.co - Pilkada serentak kembali akan berlangsung pada tahun depan. Salah satunya kabupaten Manggarai di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Biasanya jelang perhelatan pilkada seperti ini,...

Di Matim, Seorang Bayi Perempuan Ditemukan di Lubang WC

Floresa.co - Minggu pagi, 28 April 2019 ketenangan Kampung Laci, Desa Compang Mekar, Kecamatan Lamba Leda, Manggarai Timur berubah menjadi geger. Pemicunya, seorang bayi perempuan...

Sopi…Mana Sopi…

Keluarga kami memandang sopi bukan minuman beralkohol semata. Sopi sama kedudukannya dengan kopi. Orang yang bertamu di rumah selalu ditawari antara minum kopi atau sopi.

Penambangan Pasir Boleh Dilanjutkan Jika Ada Kesungguhan Memproses Izin

FLORESA.CO - Kepolisian Resor Manggarai kembali menegaskan bahwa penertiban lokasi tambang pasir di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur tidak bertujuan untuk merugikan masyarakat. Penertiban yang...

Artikel Terbaru

Agar Tak Ada Standar Ganda pada Umat yang Butuh Keberpihakan Gereja

Bukan hanya warga Matoloko yang butuh perhatian Gereja Katolik, juga warga Nangahale yang sedang hadapi masalah dengan korporasi milik keuskupan

Konflik Lahan di Nangahale yang Libatkan Gereja Katolik Jadi Bahan Diskusi terkait Isu Pembangunan dan Agraria

Diskusi tersebut akan membahas posisi lembaga keagamaan yang berhadapan dengan masyarakat adat dalam persoalan pembangunan, kata panitia