ReportaseMendalamKomunitas Kopi Pa’it: Merawat Warisan Budaya Lewat Seni

Komunitas Kopi Pa’it: Merawat Warisan Budaya Lewat Seni

Yogyakarta, Floresa.co – Kopi Pa’it adalah sebuah komunitas seni yang terwujud sebagai sanggar. Lahirlah nama sanggar Kopi Pa’it.

Sanggar Kopi Pa’it dibentuk atas sebuah kesadaran akan pelestarian kebudayaan dan nilai-nilainya.

Manifestasi kebudayaan yang dirayakan dalam sanggar Kopi Pa’it adalah seni tari, seni suara dan seni musik.

Seni kebudayaan yang diramu adalah hasil cita, rasa dan karsa yang diwariskan oleh leluhur orang Manggarai-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Artinya, sanggar Kopi Pa’it adalah sanggar seni yang hendak mengangkat dan melestarikan budaya Manggarai, sebab budaya Manggarai merupakan “induk”kebudayaan yang dimiliki oleh anggota Kopi Pa’it.

Sebagai komunitas seni, Kopi Pa’it secara resmi terbentuk pada tahun 2011, atas inisiasi Icen Jumpa, seorang mahasiswa asal Manggarai Timur. Dengan semangat dan konsistensinya, Kopi Pa’it dapat bertahan hingga saat ini.

Hingga saat ini, Kopi Pa’it mampu mempertahankan eksistensinya dengan terus berkarya dan berkreasi.

Kekayaan budaya Manggarai terus dieksplorasi dalam setiap geliat seni sanggar ini. Ekspresi seni sanggar Kopi Pa’it mencirikan kekayaan budaya Manggarai itu.

Karenanya, sanggar seni Kopi Pa’it mendapat sambutan dan apresiasi dari masyarakat seni Yogyakarta.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

TERKINI

BANYAK DIBACA