Komunitas Kopi Pa’it: Merawat Warisan Budaya Lewat Seni

Baca Juga

Dalam pengorganisasiannya, sanggar Kopi Pa’it terus berbenah. Semua itu untuk menjadi lebih matang. Seiring dengan niat pelestarian budaya yang luar biasa, anggota komunitas ini harus bekerja keras dalam mempertahankan eksistensi.

Pengadaan perlengkapan komunitas seperti baju dan alat musik dihasilkan sendiri oleh anggota komunitas.

Setelah masa regenerasi, pengurus baru akan mulai berpikir tentang usaha dana yang bisa dilakukan oleh komunitas.

Dari perencanaan tersebut, komunitas mulai sedikit demi sedikit melengkapi perlengkapan komunitas tersebut. Sampai sekarang perlengkapan tersebut pun masih jauh dari sempurna.

Namun, anggota percaya bahwa usaha akan membawa komunitas pada hal yang diinginkan. Bahwa, keterbatasan tidak menjadi alasan untuk kandas dalam berkarya.

Akhirnya, Kopi Pa’it akan selalu berkreasi dan mengeksplorasi. Seni dan kebudayaan Manggarai adalah warisan tanpa “surat wasiat” kepada generasi muda Manggarai.

Oleh karena itu, sebagai anak kandung kebudayaan Manggarai, sanggar Kopi Pa’it akan siap berkarya demi kelestarian seni dan budaya Manggarai. (Laporan Dewi Sukur/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini