Ruteng, Floresa.co – Sudah sekian lama Yuliana W. Daima (17), siswa sebuah SMA di Ruteng, ibukota Kabupaten Manggarai menahan perih akibat penyakit mata yang dideritanya, dimana mata kanannya tidak bisa melihat.
Gadis asal Karot, Kampung Pering, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong ini sudah mengadakan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng (RSUD Ruteng).
Setelah didiagnosa menderita anamnese, Dokter I Gusti Made Sunia dari RSUD Ruteng merujuknya untuk menjalankan operasi di RS Sangla, Denpasar Bali lewat surat bernomor 001.8/4097/X/2014.
Namun, ayahnya, Maksimus Jelahu (45), tidak memiliki dana.
Maksi yang berprofesi sebagai petani ini, bingung harus kemana mencari biaya untuk menyelamatkan anaknya itu.
Beberapa tetangganya di Karot menyarankan untuk
meminta bantuan dana operasi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai. Dan, ia pun memutuskan mengikuti saran tersebut.
“Mudah-mudahan pemerintah Manggarai dapat membantu kesusahan kami dalam membiayai operasi Yuliana,” tutur Maksimus ketika ditemui Floresa di rumahnya, Kamis (23/10/14).
Menurutnya, dokter dari RSUD Ruteng memperkirakan biaya operasinya mencapai puluhan juta rupiah.
Maksimus bersama keluarga berencana Jumat esok akan menghantarkan surat permohonan dana bantuan operasi ke Pemkab Manggarai.
Kata dia, surat tersebut akan dilampirkan dengan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan setempat, foto copy KTP Maksimus bersama istrinya dan surat rujukan dari RSUD Ruteng.