Polisi di Manggarai Barat Masuk Rumah Sakit, Mengaku Dianiaya Kapolres Karena Masalah Air

Bripka Samsul Risal, yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, mengalami luka di bagian wajahnya, bibirnya pecah dan kepalanya pusing.

Floresa.co – Seorang polisi di Kabupaten Manggarai Barat, NTT menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengaku dianiaya oleh pimpinannya gara-gara masalah air.

Bripka Samsul Rizal, yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, mengalami luka di bagian wajahnya, hingga bibirnya pecah.

Ia mengaku dipukul oleh Kapolres AKBP Felli Hermanto saat sedang berjaga di Mapolres pada Kamis, 26 Januari 2022.

Ia menjelaskan bahwa ia awalnya tidak tahu alasan ketika tiba-tiba Kapolres memarahinya bersama beberapa anggota yang sedang berjaga dan langsung menampar.

“Dia  bilang ‘Kalian hanya duduk saja,’” katanya meniru pernyataan Kapolres, seperti dilansir Medialabuanbajo.com.

Bripka Samsul mengaku baru mengetahui kemudian bahwa pemicunya adalah karena air tidak mengalir di toilet rumah dinas Kapolres yang berada di kompleks Mapolres.

Setelah menampar, kata dia, Kapolres memukul dan menendangnya “sampai saya jatuh terkapar.”

Saat ini Bripka Samsul masih menjalani pemeriksaan dan perawatan di Rumah Sakit Siloam.

Kasus ini menjadi ramai dibicarakan masyarakat di Labuan Bajo, juga di media sosial.

Floresa mengonfirmasi Kapolres melalui pesan WhatsApp, namun ia belum merespons.

Saat ini ia memang dilaporkan sedang mendampingi Kapolda NTT, Irjen Johni Asadoma yang berkunjung ke Labuan Bajo dalam rangka persiapan Konferensi Tingkat Tinggi para pemimpin negara-negara di Asia Tenggara atau ASEAN Summit.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini