Floresa.co – Tahapan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018 akan dimulai pada Agustus 2017. Proses pemilihan sendiri bakal digelar pada 27 Juni 2018.
Sebanyak 171 daerah akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak tahap ketiga ini. Rinciannya, 17 provinsi, 300 kota dan 115 kabupaten.
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu provinsi yang akan menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun depan.
Selain pemilihan gubernur, sejumlah kabupaten juga akan menggelar pemilihan bupati dan wakil bupati.
Berikut adalah 10 kabupaten di NTT yang menggelar pemilihan kepala daerah tahun depan:
1.Kabupaten Sikka
2.Kabupaten Sumba Tengah
3.Kabupaten Nagekeo
4.Kabupaten Rote Ndao
5.Kabupaten Manggarai Timur
6.Kabupaten Timor Tengah Selatan
7.Kabupaten Alor
8.Kabupaten Kupang
9.Kabupaten Ende
10.Kabupaten Sumba Barat Daya
Figur Lama dan Baru
Sejumlah nama kini bermunculan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT. Diantaranya adalah tokoh-tokoh lama yang sudah pernah ikut bertarung dan kalah dalam pilkada 2007 dan 2013.
BACA: 5 Muka Lama dalam Bursa Pilkada NTT
Beberapa tokoh lama yang kini kembali gencar mempromosikan diri adalah: Beny Kabur Harman,Christian Rotok,Esthon Foenay,Ibrahim Agustinus Medah dan Melki Lakalena.
Ada juga sejumlah nama baru yang muncul di pentas. Seperti Boni Hargens, Robert Marut, Ignatius Irianto Joe, Raymundus Sau Fernandez, Lucia Adinda Lebu Raya, Daniel Tagu Dedo, dan Kristo Blasin. Ada juga Ayub Titu Eki,Marianus Sae, Honing Sani dan Andre Garu.
Bahkan nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga didorong oleh sejumlah kalangan untuk maju di pilgub NTT tahun depan. Basuki dan pasangannya Djarot Saiful Hidayat, berdasarkan hitung cepat kalah dalam pilgub Jakarta 2017. (PTD/Floresa)
