ReportasePeristiwaDengar Ada TKI Asal Manggarai Tenggelam di Riau, Bupati Rotok Terkejut

Dengar Ada TKI Asal Manggarai Tenggelam di Riau, Bupati Rotok Terkejut

Bupati Manggarai Cristian Rotok
Bupati Manggarai Cristian Rotok

Ruteng, Floresa.co – Sebanyak tujuh calon tenaga kerja Indonesia asal Manggarai dilaporkan tenggelam saat hendak berlayar ke Malaysia pada Selasa,(30/12/2014).

Tujuh TKI tersebut berasal dari Desa Lando,Kecamatan Cibal. Lima diantaranya dilaporkan selamat sedangkan dua lainnya masih belum ditemukan.

Bupati Manggarai Christian Rotok terkejut mendengar kabar tersebut.

“Aduh saya baru dengar. Nanti saya cek dulu”, ujarnya singkat saat dihubungi Floresa.co, Rabu (31/12/2014) malam.

SuaraKepri.com melaporkan kapal yang tenggelam itu memuat 11 penumpang , di mana satu orang ditemukan tewas, lima selamat yang antara lain berasal dari Manggarai, dan lima lainnya masih dalam pencaraian, termasuk dua dari Manggarai.

Korban yang tewas, yang belum dipastikan identitasnya saat ini berada di Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau di kota Tanjung Pinang.

Lima orang TKI yang ditemukan selamat adalah Hironimus Jonay, Maksimus, Fidelis Daiman, Finsensius Dedy dan Eka. Mereka kini dirawat di Puskesmas Berakit.

Salah satu korban yang belum ditemukan adalah Lasarus Danggang, kakak kandung dari Yohakim Jehati, Anggota DPRD Kabupaten Manggarai.

Komandan Pos Angkatan Laut Tanjunguban, Kapten Ibnu, mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban TKI  yang belum ditemukan.

“Mudah-mudahan bisa kita temukan semuanya,” jelas Ibnu.

Lokasi tenggelamnya kapal tersebut adalah  di laut di utara Berakit tepatnya dekat Pulau Sumpat. Pada Selasa 30 Desember 2014 pagi sekitar pukul 09.00 seorang nelayan di Berakit menemukan seorang penumpang yang sudah jadi mayat dan 5 orang lainnya ditemukan selamat.

Kapal tersebut berangkat menuju Malaysia pada Senin (29/12/2014). Naasnya, di tengah laut kapal cepat itu (speed boat) itu dihantam gelombang tinggi sehingga kapal terbalik. (PTD/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

TERKINI

BANYAK DIBACA