Apakah Presiden Jokowi Kritik Kebijakannya Sendiri Soal Bantuan Sosial?

Dalam sebuah potongan video, Jokowi menyatakan tidak suka dengan bantuan seperti uang tunai

Floresa.co – Video pernyataan Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo yang mengkritik kebijakan presiden terkait bantuan sosial atau Bansos tengah beredar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, Jokowi menyatakan tidak setuju dengan kebijakan bantuan sosial berbentuk uang tunai.

“Saya dari dulu memang paling tidak senang bantuan tunai,” ungkapnya.

Salah satu akun Tiktok, Teuku Zulkarnain, yang menyebarkan video tersebut menulis keterangan: “Jokowi sedang mengkritik bansos Presiden Jokowi.”

Akun lainnya @NurmansjahLubis menulis; “Saya setuju 100% dengan pendapat Bapak Jokowi.”

Penelusuran Fakta

Benarkah Jokowi mengkritik kebijakannya sendiri?

Floresa melakukan penelusuran fakta dengan mengecek sumber asli dari potongan video tersebut.

Sosok yang ada dalam potongan video yang viral itu memang benar Jokowi.

Namun saat video itu diambil, ia berstatus sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sebelum menjadi presiden pada 2014 Jokowi memimpin DKI Jakarta sejak 2012, berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai wakil gubernur. Saat ia menjadi presiden, Ahok yang melanjutkan kepemimpinannya hingga 2017.

Video tersebut pertama kali diunggah pada 17 Juni 2013 oleh kanal Youtube resmi media Berita Satu dengan judul BLSM Ciptakan Ketergantungan Masyarakat.

Media tersebut menulis; Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo tidak setuju dengan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Menurut Jokowi, Dana BLSM sebaiknya digunakan untuk membangun infrastruktur.

Dalam video tersebut, Jokowi mengkritik kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait Bantuan Langsung Sementara Masyarakat.

Ia menyebut “bantuan untuk usaha produktif rakyat lebih bagus”. 

“Dari dulu saya enggak setuju BLT [Bantuan Langsung Tunai, red], yang ini BLSM juga enggak”, ungkapnya.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta, pernyataan Jokowi yang mengkritik kebijakan BLSM presiden adalah benar

Namun penyebarluasan konten tersebut belakangan ini dapat dikategorikan sebagai disinformasi, di mana Presiden Jokowi seolah-olah sedang mengkritik dirinya sendiri. 

Video tersebut adalah kritik Jokowi yang berstatus sebagai Gubernur DKI Jakarta terhadap kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2013. 

Potongan video yang kini beredar di media sosial memang muncul di tengah langkah Jokowi menggelontorkan beragam bentuk Bansos kepada warga, terutama sebelum penyelenggaraan Pemilu 2024. Pernyataan dalam video itu dinilai kontras dengan langkah yang kini ia ambil.

CEK FAKTA LAINNYA

Baca Artikel Lainnya