Keluarga Pati Masang kehilangan tanah 5.000 meter persegi di dekat Pantai Pede, Labuan Bajo yang ditempati selama berdekade. Ada dugaan penggunaan keterangan palsu yang menjadi alasan klaim oleh pengusaha asal Surabaya
Sejumlah media memuat berita berisi tudingan yang memojokkan Floresa terkait polemik geotermal Poco Leok. Apa yang keliru dengan media-media tersebut, juga tudingan-tudingannya?
Narasi-narasi kapitalistik yang mereduksi makna tanah hanya dari segi ekonomi melanggengkan praktek perampasan yang disokong kekuasaan lewat ketentuan legal-formal
Ia merintis Hanaf Perempuan Flobamoratas, komunitas pemberdayaan mantan pekerja migran, berharap agar mereka tak lagi memilih merantau untuk menghidupi keluarga
Sidang kasus Mariance yang selamat dari rumah majikan usai melempar selembar surat minta tolong ke tetangga akan diputuskan di Malaysia pada akhir Juni
Kelompok perempuan di Poco Leok terlibat aktif dalam gerakan perlawanan menolak proyek geotermal yang diyakini mengancam masa depan hidup dan lingkungan mereka
Meski judul buku Robert Harrison Barnes mengandung kata "hunters" yang berarti “para pemburu,” ia tak sekalipun menyebut “pemburu” untuk nelayan Lamalera pada setiap halaman
Galeri: Aksi Warga Compang Longgo, Mabar Tuntut Pemerintah Perbaiki Bendungan Rusak
Dalam foto-foto ini, Tim Floresa.co merekam aksi unjuk rasa warga Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat pada Selasa, 17 Mei 2022 menuntut pemerintah memperbaiki bendungan Wae Cebong yang menyalurkan air ke sawah mereka yang rusak akibat aktivitas pertambangan galian C.
Floresa.co – Masyarakat Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur [NTT] menggelar aksi damai di Kantor Bupati dan DPRD kabupaten itu pada Selasa, 18 Mei 2022.
Dalam aksi yang diikuti ratusan warga dan didampingi oleh para mahasiswa dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng dan Kota Jajakan Labuan Bajo, mereka mengadukan masalah Bendungan Wae Cebong yang rusak, diduga akibat aktivitas pertambangan pasir atau galian C.
Bendungan itu merupakan sumber air bagi irigasi untuk ratusan hektar sawah di area Persawahan Satar Walang, milik warga Desa Compong Longgo, desa yang berjarak 14 kilometer ke arah selatan dari Labuan Bajo.
Tim Floresa.co merekam aksi warga ini, lewat foto-foto berikut.