Terkait Masalah Pacar, Oknum Polres Mabar Masuk Ruang Kelas dan Gebuk Siswa SMK Stella Maris

Baca Juga

“Saya juga luka di bagian leher, akibat perkelahian kemarin. Dan, kami sudah sepakat berdamai,” tuturnya.

Menurutnya, perkelahian mereka berdua dipicu rasa cemburu.

Pasalnya, mantan pacar Renold sudah menjadi kekasih Viki sejak empat hari lalu.

“Kami berkelahi gara-gara Intan, pacar saya. Sebelum pacaran dengan saya, Intan mengaku sudah putus dengan Renold.”

Namun, Renold tidak menerima jika Intan memiliki pacar baru.

“Gara-gara Intan jadian dengan saya, makanya kami dua bekali,” ujarnya.

Polisi Brutal

Romo Yohanes Hardin, Kepala Sekolah SMK Stella Maris mengecam keras tindakan brutal oknum polisi yang melakukan tindakan membabi buta di dalam Kompleks sekolah.

Dirinya bersama pihak Yayasan Sukma, selaku pemilik sekolah tersebut tetap akan melaporkan kejadian tersebut kepada Komnas HAM dan Polres Mabar.

“Sekarang kita mau bertemu Kapolres, melaporkan kejadian ini,” katanya.

Ia menegaskan, tindakan oknum tersebut sangat merusak citra pendidikan karena menyelesaikan persoalan secara arogan.

“Kita menyayangkan sikap pelaku, tidak punya etika. Harus diselesaikan secara baik bila ada masalah, bukan dengan cara seperti ini, agar tidak menganggu mental peserta didik,” tegas Romo Yohanes.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Supiyanto belum bisa mengomentari persoalan ini.

Dirinya masih menunggu laporan bawahannya. “Bapak belum menerima laporan, sehingga belum bisa memberi jawaban,” kata salah satu ajudannya, menanggapi pertanyaan Floresa.co. (Ferdinand Ambo/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini