Setelah menyaksikan video durasi singkat tersebut dan mendalami pemaparan materi oleh suster, peserta pun mengetahui bahwa public speaking adalah seni berbicara di depan umum dengan memerhatikan beberapa kiat berbicara, antara lain kekuatan kata, mimik, gestur, penguasaan panggung serta kontak dengan audiens, sehingga gagasan kita sampai pada audiens.
Pada hari kedua dan ketiga, anggota TOR coba mengimprovisasi banyak kiat dalam public speaking menuju aksi nyata. Pada kesempatan ini, anggota TOR diberi kesempatan untuk berbicara di depan umum.
Sr Gio menyematkan pada anggota TOR beberapa profesi. Ada yang menjadi petugas marketing barang dan jasa, ada juga yang berprofesi sebagai diakon dan frater yang sedang menjalankan kegiatan pastoral.
Anggota TOR amat bersungguh-sungguh dalam memperagakan public speaking. Beberapa aksi panggung ditampilkan anggota.
Ada yang membawakan pidato dan renungan, ada pula yang membawakan aksi memperagakan iklan kocak namun tetap bernas.
Banyak komentar dan kritikan yang lahir setelah tiap anggota melakukan aksinya.
Jadi Pembicara yang Baik
Sebelum menutup seluruh kegiatan, Sr Gio memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan evaluasi.
