ReportaseMendalamLatihan “Public Speaking” TOR Ritapiret: Mengolah Cita Rasa Kata

Latihan “Public Speaking” TOR Ritapiret: Mengolah Cita Rasa Kata

Ada banyak hal yang disuarakan, baik yang positif dan negatif.  Erwan Teso, anggota TOR, alumnus Seminari Menengah Pius Xll Kisol mengatakan, kekuatan kata-kata menjadi begitu esensial dalam public speaking.

Dia juga menambahkan, untuk menjadi public speaker yang baik, diperlukan budaya membaca yang baik, sehingga perbendaharaan kata-kata yang digunakan dalam berbicara di depan publik menjadi baik dan teratur.

Lain halnya dnegan Andris Hurit, alumnus Seminari San Daminggo Hokeng. Ia menjelaskan, saat berbicara di hadapan umum, menghilangkan rasa malu dan adalah hal penting.

Jack Jefrino, anggota TOR asal Manggarai mengatakan, ia akhirnya disadarkan bahwa public speaking selalu butuh latihan dan teknik.

“Ternyata public speaking tidak semudah yang saya perkirakan selama ini,” ujarnya.

Sandri Johan, anggota TOR lainnya berkomentar, “public speaking menjadi amat penting saat kita dihadapkan pada kesempatan tampil di panggung”.

Sementara itu, Sr Gio berharap, anggota TOR benar-benar memaknai dan mengimplementasikan apa yang diperoleh selama latihan ini. (Laporan  Fr Doni Koli/ARL/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA