Borong, Floresa.co – Meski pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Flores, NTT masih sekitar tiga tahun lagi, tetapi para fungsionaris partai itu sudah mulai mewacanakan bakal calon yang akan diusung.
Yohanes Rumat, Ketua DPC PKB Matim yang kembali terpilih dalam Musyawarah Cabang (Mucab) II mengatakan DPC PKB Mantim siap mengusung Tarsisius Syukur sebagai calon bupati pada Pilkada Matim tahun 2018 mendatang.
Hal itu ia sampaikan di sela-sela Muscab II DPC PKB Matim di Hotel Sama Jaya Borong, Kamis (28/5/2015) malam.
“Semua DPAC (Dewan Pimpinan Anak Cabang) mendesak untuk calonkan Tarsi Syukur sebagai Bupati. Ini desakan yang cukup kuat,”ujar pria yang akrab disapa Hans itu.
Tarsius Syukur adalah Sekretaris DPC PKB Matim. Bersama Yohanes, ia kembali terpilih untuk pimpin DPC PKB Matim 2015-2020 dalam Muscab II kali ini.
Hans mengatakan saat ini PKB Matim memiliki 2 Kursi di DPRD. Karena itu, untuk bisa mengusung jagoannya sendiri, PKB kata dia harus berkongsi dengan partai lainnya.
“Dua kursi sudah kuat, tinggal mencari dukungan dari partai lain. Untuk calon wakil mendampingi Tarsi Syukur belum ditentukan. Yang pastinya DPC PKB Matim merekomendasi Tarsi Syukur untuk calon bupati,”ujar Hans.
Sementara itu, Tarsi Syukur kepada Floresa.co mengaku DPAC terlalu cepat mendesaknya mencalonkan diri. Ia mengatakan masih akan melihat dinamika politik ke depannya. Bila ada desakan kuat, ia mengatakan bersedia untuk maju.
“Saya berterima kasih kepada DPAC yang telah memilih saya untuk mencalonkan diri untuk calon bupati Matim pada Pilkada 2018 mendatang. Kami utamakan akan benahi dulu pengurus DPC PKB periode 2015-2020,”ujarnya.
Pada pilkada 2013 lalu, Tarsi Syukur maju sebagai wakil berpasangan dengan Wilbrodus Nurdin. Pasangan yang dikenal dengan paket Wintas ini, saat itu memperoleh 41.782 suara atau 31,69 persen.
Mensi Anam, Ketua DPC Partai Hanura Matim saat dihubungi Floresa.co, Kamis, (28/5/2015) mengapresiasi hasil Muscab DPC PKB Matim yang mendukung Tarsi Syukur sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Matim 2018 mendatang.
“Saya pikir Tarsi Syukur sangat layak karena berpengalaman menjadi calon wabup dan dua periode terpilih menjadi anggota DPRD,” kata Mensi
Selain itu menurut Mensi Anam, Tarsi syukur juga putra terbaik yang ada di Matim. Ia memiliki pengalaman sebagai pegiat sosial.
“Sudah belasan tahun melayani masyarakat kecil. Dia sudah terlatih dan bahkan menyatu dengan rakyat kecil. Lebih dari itu semua, dia punya hati untuk rakyat dan sudah mempunyai solusi untuk mengatasi persoalan dan kebutuhan masyarakat Matim,”ujarnya.
Mensi mengatakan Tarsi Syukur melalui LSM- nya sudah membangun jalan raya, gedung sekolah, gereja, fasilitas kesehatan dan sarana air bersih. “Dia memiliki integritas yang baik,”ujar Mensi. (Satria/PTD/Floresa)
