Ruteng, Floresa.co – Isak tangis dan duka mendalam pihak keluarga mengiringi kepergian Dominikus Agung (44), seorang pegawai di Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Kabupaten Manggarai- Flores, Nusa Tenggara Timur.
Warga asal Cumbi, Kelurahan Cumbi, Kecamatan Ruteng itu meninggal dunia lantaran tertimbun batu dengan berat kurang lebih 20 ton di belakang rumahnya, hari ini, Jumat (26/2/2016).
Ditemui di lokasi kejadian, Iptu Lukius Okto Selly, Kasat Reskrim Polres Manggarai mengatakan, kejadian yang menimpah Domi sekitar pukul 08.00 Wita, Jumat saat bekerja menggali batu bersama anaknya Wilibaldus Agung.
Pengamat hama tanaman yang bertugas di Kecamatan Cibal Barat itu, kata Okto Selly, meninggal dunia setelah ditimpah batu besar dengan ukuran panjang 2,35 meter dan lebar 2 meter. Sementara lebar lubang yang ia gali mengelilingi batu besar ini kurang lebih 2,85 meter.
“Sudah beberapa hari dia (Domi) gali batu di belakang (rumah) dengan anaknya. Ia gali tanah di dasarnya untuk perlebar untuk membuat dapur mereka,” katanya.
Dikatakan, berbeda dengan proses penggalian sebelumnya yang masih baik-baik adanya, pengerjaan pagi tadi batu besar itu jatuh menimpah dirinya.
Nasib naas hingga merenggut nyawa suami Paulina Ndiwing itu lantaran selama ini ia gali keliling dengan maksud batu itu turun dan merata dengan fondasi dapur.
“Dia suruh anaknya untuk ambil linggis. Ketika anaknya pulang ambil linggis itu, ia sudah ditindis batu. Sementara saat kejadian istrinya sedang pergi kasih makan babi,” terang Okto Selly.
