Labuan Bajo, Floresa.co – Sejumlah warga kampung Hita, Desa Kombo Selatan, Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat – Flores mengaku merasa terganggu dengan keberadaan mesin pemecah batu yang beroperasi di dekat pemukiman mereka.
Ratusan warga termasuk tua golo sudah menandatangani pernyataan penolakan keberadaan mesin pemecah batu itu. Sebab, debu dari aktivitas mesin tersebut berhamburan ke rumah warga. Pasar swakelola di Desa Kombo Selatan juga terpapar debu dari aktivitas pemecahan batu dari mesin tersebut.
Geovani Alwi Andut, salah seorang warga mengatakan akibat keberadaan mesin tersbut debu bertebaran ke pemukiman warga. Dikhawatirkan ini akan menganggu kesehatan masyarakat.
“Kami merasa kecewa dengan kontraktor Teo Salmon yang tidak punya rasa kemanusiaan,dimana mesin pemecah batu berada di dekat pemukiman,”ujarnya Minggu 29 Mei 2016.
Geovani mengatakan warga berharap pemerintah baik kepala desa setempat, pemerintah kecamatan maupun BLHD Manggarai Barat bisa menyelesaiakan persoalan ini.
Kepala Desa Kombo Selatan Donatus Talu ketika dikonfirmasi melalui telepon mengakui keberadaan mesin pemecah batu di kampung Hita. Ia juga membenarkan keberadaan mesin berada di dekat rumah warga.
Teo Salmon, Kontraktor dan sekaligus pemilik mesin tersebut ketika dikonfirmasi via telepon terkait keluhan warga kampung Hita mengaku belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam perjalanan.
“Saya masih dalam perjalanan. Saya belum bisa dikonfirmasi,”tandasnya. (Sirilus Ladur/Floresa)
