KEPALSUAN
Terbelenggu sepi
dalam ruang hampaan hati
Ku lihat langit Pertiwi ingin menangis perih
keadilan telah dipermainkan dengan uang
kebenaran telah di perjual belikan
seakan akan nurani telah tiada..
Hanya fitnah dan kekejaman
Penderitaan seakan jadi tujuan
“Tentang negeri ini?” ada tanya terdengar
“Yahhh…tentang negeri ini,” aku menjawab
Begitulah kenyataannya
Masih adakah nurani
ketika dikatakan bukan manusia?
Kepalsuan menjadi piala kemenangan,
bahkan kebenaran menggantungkan neraca diam.
Bagai bendera setenga tiang yang pasang di atas awan hitam.
Camkan itu, kalian di pusara ketidakadilan.
Emiliana Igna Podangsa, lahir 30 Juni 1998. Almunus SMAK St. Fransiskus Saverius, Ruteng ini memiliki hobi berpuisi dan bermain musik. Kini ia sedang duduk di semester 1 program studi Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD” Yogyakarta.