SASTRA"Kepalsuan," Puisi Anjany Podangsa

“Kepalsuan,” Puisi Anjany Podangsa

KEPALSUAN

 

Terbelenggu sepi

dalam ruang hampaan hati

Ku lihat langit Pertiwi ingin menangis perih

keadilan telah dipermainkan dengan uang

kebenaran telah di perjual belikan

seakan akan nurani telah tiada..

 

Hanya fitnah dan kekejaman

Penderitaan seakan jadi tujuan

 

“Tentang negeri ini?” ada tanya terdengar

“Yahhh…tentang negeri ini,” aku menjawab

 

Begitulah kenyataannya

Masih adakah nurani

ketika dikatakan bukan manusia?

Kepalsuan menjadi piala kemenangan,

bahkan kebenaran menggantungkan neraca diam.

Bagai bendera setenga tiang yang pasang di atas awan hitam.

Camkan itu, kalian di pusara ketidakadilan.


Emiliana Igna Podangsa, lahir 30 Juni 1998. Almunus SMAK St. Fransiskus Saverius, Ruteng ini memiliki hobi berpuisi dan bermain musik. Kini ia sedang duduk di semester 1 program studi Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD” Yogyakarta.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA