Sejumlah petani dari Colol yang ikut dalam aksi demonstrasi di Ruteng pada Rabu, 10 Maret 2004 ditembak aparat, dalam peristiwa yang dikenal sebagai Tragedi Rabu Berdarah. Sebagian dari mereka meregang nyawa, yang lainnya harus berjuang hidup dengan kondisi cacat permanen dan trauma yang terus menghantui. Artikel ini memuat kisah korban tragedi itu dan bagaimana mereka dilupakan negara.
FLORESA.CO - Musisi muda asal Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Joe Jerabu, meluncurkan sebuah album rohani instrumental berjudul “Dere Serani In And On Guitar”,...
Floresa.co - Di Ruteng, ibukota Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tanggal 10 Maret sebelas tahun silam, ada kejadian yang memilukan. Tepat di...