Floresa.co – Dua calon Tenga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Lando, Kecamtan Cibal, Kabupaten Manggarai-Flores, Nusa Tenggara Timur dipastikan meninggal karena kapal yang mereka tumpangi saat hendak berlayar ke Malaysia tenggelam di perarian Laut Berakit, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau pada Selasa (30/12/2014).
Kedua korban tersebut, Lasarus Danggang dan Sumar berasal dari Kampung Wae Nggeng, Desa Lando, Kecamtaan Cibal.
Yoakim Jehati, adik kandung Lasarus mengatakan kepada Floresa.co, saat ini jenasah keduanya berada di Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau di kota Tanjung Pinang. (Baca juga: Hendak ke Malaysia, 7 TKI Asal Manggarai Dilaporkan Tenggelam)
“Kami sedang mengusahakan pemulang kedua jenasah, mudah-mudahan besok,” ujar Yohakim yang juga anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Minggu (4/1/2015).
Yohakim mengatakan pihak keluarga sedang mengumpulkan dana untuk pemulangan jenasah korban. Selain itu, juga untuk mengganti biaya di rumah sakit tersebut yang mencapai Rp 16,5 juta untuk dua korban tersebut. (Baca juga: Dengar Ada TKI Asal Manggarai Tenggelam di Riau, Bupati Rotok Terkejut)
Seperti diberitakan Floresa.co sebelumnya, sebanyak tujuh calon TKI asal Manggarai dilaporkan tenggelam dalam insiden itu, saat mereka berangkat dari Tanjung Pinang, Kepualaun Riau.
Kapal cepat (speedboat) yang mereka tumpangi tak kuasa melawan gelombang tinggi sehingga tenggelam. Namu, 5 calon TKI berhasil selamat. (PTD/Floresa)
