Floresa.co – Areeb Majed (23) asal Kalyan, negara bagian Maharashtra, India, meninggalkan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) karena gajinya tak dibayar.
Dalam pantauan kepolisian India, Majeed adalah salah satu dari empat mahasiswa teknik yang terbang ke Baghdad pada 23 Mei tahun lalu.
Setibanya di India, Majeed pun langsung ditahan aparat keamanan.
“Keluarga dan kawan-kawan Areeb Majeed sudah dalam pengawasan aparat keamanan sejak dia menghilang tahun lalu,” ujar seorang petinggi di bandara internasional Chhatrapati Shivaji seperti yang diberitakan Kompas.com, Kamis (7/5/2015).
“Dia diduga telah membunuh 55 orang sejak menjadi anggota ISIS dan dia pulang karena gajinya tak dibayar oleh kelompok militan itu,” tambah pejabat itu.
Harian The Khaleef Times mengabarkan Majeed dan kawan-kawannya diduga kuat menjadi radikal setelah bergaul denga seorang pebisnis Afganistan yang bekerja di India. Kini, Majeed didakwa melakukan konspirasi atau merencanakan aksi teror dan menjadi anggota kelompok teroris. (ARJ/Ario Jempau/Floresa).
