Borong, Floresa.co – Para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur mengaku geram dengan sikap pemerintah di kabupaten itu lantaran gaji mereka belum dibayar dari bulan Januari hingga Juli 2014.
Para kades mengaku belum mengetahui alasan pemerintah tidak memberikan gaji mereka. Padahal, sebagai aparatur pemerintah, mereka sudah melaksanakan tugasnya untuk melayani masyarakat.
“Kami sangat kecewa dengan pemerintah Manggarai Timur” kata Robertus Imbi, Kades Golo Lembur, Kecamatan Lamba Leda kepada wartawan belum lama ini.
Selain kades, ungkapnya, seluruh staf yang bekerja di desanya pun belum terima gaji.
Kata Rober, pihaknya sudah menanyakan ke pemerintah kecamatan dan dinas terkait, tapi hingga kini belum diketahui penyebab tidak diberikannya gaji mereka.
Hal serupa diakui Vitalis Jebarus, Kades Nanga Labang, Kecamatan Borong.
Ia menegaskan, dinas terkait seperti Badan Pemperdayaan Masyarakat Desa (BPMD) memberikan alasan yang buram saat ditanya soal mandegnya gaji.
Persoalan ini, lanjut Vitalis, telah disampaikan kepada sejumlah anggota DPRD Matim, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut apa-apa.
Meski gaji tidak dibayar, kata dia, dirinya bersama staf di desa tetap menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, Floresa belum berhasil mendapatkan tanggapan dari pemerintah kabupaten Manggarai Timur.
