ReportaseMendalamRomo Frans Amanue Pr: Konsisten Sebagai Pencari Kebenaran

Romo Frans Amanue Pr: Konsisten Sebagai Pencari Kebenaran

Floresa.co – Namanya menjadi bahan perbincangan hangat pada tahun 2003. Dialah Romo Fransiskus Amanue Pr, seorang imam Keuskupan Larantuka.  Kala itu, ia menghadapi masalah hukum atas tuduhan pencemaran nama baik terhadap Bupati Flores Timur, Felix Fernandez.

Romo Frans, yang menjadi Ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Larantuka, mengungkap beberapa kasus dugaan penyelewengan uang negara oleh Bupati Felix.

Salah satu, misalnya, dalam pembelian kapal feri cepat Andhika Mitra Express. Kapal itu dibeli seharga Rp 3,497 miliar. Padahal dalam akta pembelian, kapal itu dibuat 1996 dan dijual seharga Rp 150 juta. Tidak lama usai dibeli, kapal itu kemudian rusak.

Frans juga mengkritik pembelian beberapa bidang tanah, pengadaan traffic light, dan proyek air bersih.

Semua proyek itu dinilai Romo Frans terlalu mengada-ada dan sudah digelembungkan oleh Bupati Felix.

Namun, upayanya disambut dengan serangan balik oleh Bupati Felix. Ia menggugat Romo Frans ke Pengadilan Negeri Larantuka dengan tuduhan mencemarkan nama baik.

Setelah melewati rangkaian persidangan, hasilnya, pengadilan memvonis Romo Frans bersalah dengan hukuman kurungan dua bulan dan hukuman percobaan lima bulan.

Namun, ia dinyatakan tak perlu masuk penjara dengan alasan masyarakat butuh imam.

Vonis itulah yang memicu kerusuhan, di mana massa sekitar 3.000 orang yang mengikuti proses sidang marah.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA