Borong, Floresa.co – Harga kebutuhan pokok di Pasar Inpres Borong, Kabupaten Manggarai Timur – Flores pada umumnya masih terpantau stabil pada bulan Ramadhan ini. Meski demikian, harga bawang merah dan putih dilaporkan naik drastis.
Veronika Pade, pedagang di pasar itu mengatakan harga bahan pokok cendrung stabil meski telah memasuki bulan Ramadhan.
“Harga beras saja di sini masih Rp 11.000 per kilogram, dan ada pula yang Rp 9.000 per kilogram. Itu tergantung dari kualitas beras” ujar Veronika kepada Floresa.co ketika ditemui di pasar itu Kamis, 9 Juni 2016.
Hal serupa disampaikan Sukmawati pedagang lainya mengatakan sampai saat ini belum ada kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Harga wortel masih Rp 25.000 per kilogram, kentang Rp 25.000 per kilogram dan tomat masih Rp 25.000 per kilogram”,ungkap Sukmawati.
Namun, menurut Hartati, pedagang lainnya tidak semua harga bahan kebutuhan pokok stabil. Kata dia ada juga yang mengalami kenaikan harga yang signifikan.
“Harga bawang merah sebelumnya hanya Rp 37.000 per kilogram, tetapi sekarang harganya mengalami kenaikan yakni berkisar sekitar Rp 50.000 per kilogram. Bawang putih juga mengalami kenaikan dari harga normal Rp 26.000 per kilogram menjadi Rp. 50.000 per kilogram”,ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Basilius Teto mengatakan berdasarkan pantauannya belum ada kenaikan harga kebutuhan pokok di Pasar Inpres Borong. Pihaknya telah melakukan penyisiran tetapi tidak menemukan kenaikan harga yang signifikan.
“Kami telah melakukan pantauan lansung di pasar, akan tetapi tidak ada kenaikan harga sembako. Harga masih stabil, belum ada tanda-tanda naiknya harga kebutuhan pokok” ujarnya kepada Floresa.co ketika ditemui di ruang kerjanya Kamis 9 Juni 2016
Ia menambahkan pihaknya dalam waktu dekat kembali melakukan pantauan untuk mengetahui pasti jenis-jenis sembako yang mengalami kenaikan harga.
“Dalam waktu dekat kami akan kembali melakukan pantaun lansung ke pasar, dengan begitu, kami mengetahui pasti jenis sembako yang naik dan kami menindak tegas oknum yang menaikan harga sembako secara sepihak” tutur Teto. (Ronald Tarsan/Floresa).
