Floresa.co, Borong– Koperasi Simpan Pinjam Perempuan-Waerana (Koprina) menyelenggarakan rapat anggota (RAT) XI di Aula Paroki Wae Rana, Kelurahan Rongga Koe, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Kamis, 28 Februari 2019.
Menurut Ketua Koprina, Marsel Enggu, RAT bertajuk “Kita Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Melalui Pemberdayaan Kooperasi Perempuan Waerana” itu bertujuan untuk mengevaluasi perjalanan organisasi di tahun sebelumnya.
Sehingga, katanya selanjutnya, koperasi itu dapat merumuskan strategi yang lebih baik dalam menghadapi persaingan dengan kooperasi usaha sejenis.
“Sebagai wujud komitmen pengurus untuk bertanggung jawab kepada anggota sebagai pemiliknya, maka dibuat laporan pertanggunggjawaban akhir tahun,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, melalui RAT juga, anggota dapat memberikan tanggapan maupun masukkan konstruktif atas kendala dan hambatan-hambatan pada tahun sebelumnya. Sehingga, jelasnya, hal itu dapat menjadi pedoman agar terus berkembang di tahun-tahun selanjutnya.
Menurut Marsel, terdapat juga berbagai kendala yang masih dialami koperasi itu, misalnya, dalam melaksanakan usaha-usaha lain selain simpan pinjam.
Selain itu, katanya, kerja staf manajemen untuk meningkatkan partisipasi anggota dalam menyimpan simpanan wajib juga masih menjadi soal.
Ia juga mengatakan, bahwa pengawas dan pegawai periode tahun bakti 2018 belum sepenuhnya mendapat pelatihan dari pusat koperasi kredit (Puskopdit) atau lembaga lain.
Walaupu demikian, Marsel berharap, mulai tahun ini, semua kekurangan Koprina bisa dilengkapi. Sehingga, bisa bersaing dengan kooperasi-koperasi simpan pinjam lainnya di Manggarai.
Sementara itu, perwakilan pusat kooperasi kredit (Puskopdit) Manggarai, Kornelis Penga mengatakan bahwa Koprina merupakan salah satu KSP (Kooperasi Simpan pinjam) yang turut memberikan kontribusi dalam organisasi kooperasi kredit di Manggarai raya.
Pantauan Floresa.co, kegiatan RAT Koprina itu dihadiri sekitar 500-an anggota dari total 875 anggota.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan dinas Koperindag Manggarai Timur, Fransiskus P.M Dahat dan perwakilan pihak kepolisian sektor Waelengga.
Rosis Adir/Floresa
