ReportasePeristiwaSebagian Ikan di Pasar Ruteng Mengandung Formalin

Sebagian Ikan di Pasar Ruteng Mengandung Formalin

formalinRuteng, Floresa.co – Tim pengkaji kebenaran informasi terkait beredarnya ikan yang mengandung formalin di Pasar Inpres Ruteng, kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah mempublikasi hasil uji laboratorium.

Tim yang dibentuk Setda Manggarai beberapa waktu lalu ini menemukan adanya beberapa ikan yang sudah diawetkan dengan menggunakan formalin oleh para pedagang.

Dokter Yulianus Weng, ketua tim penelitian yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai menjelaskan, dalam penelitian yang dipimpinnya Selasa kemarin, mereka mengambil 7 ekor ikan untuk kemudian dijadikan sebagai sampel.

“Hasil lab-nya ada 4 yang positif (mengandung formalin),” tutur Weng saat dihubungi Floresa.co, Rabu (28/1/2015) siang.
Sebagaimana diketahui, formalin yang disebut juga formaldehida  memiliki manfaat sebagai pembunuh kuman sehingga digunakan sebagai pembersih lantai, gudang, pakaian dan kapal dan pembasmi lalat dan serangga lainnya.

Manfaat lain juga sebagai bahan pembuatan produk parfum dan bahan pengawet produk kosmetik serta pengeras kuku. Ia juga berfungsi sebagai pengawet mayat.

Selain memeriksa ikan, kata Weng, mereka juga memeriksa tahu, tempe dan lain-lain.

“Mereka (para pedagang) mengaku ikan berasal dari Larantuka, Reo dan Labuan Bajo,” tuturnya. (ADB/Floresa).

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA