Floresa.co – Video sejumlah warga mengerumuni suatu pantai karena melihat adanya pesawat jatuh di Flores, Nusa Tenggara Timur,viral di media sosial.
Video berdurasi 1 menit dan 5 detik itu diunggah di aplikasi Facebook oleh @Maumere Of Flores pada 22 April.
Terlihat dalam video tersebut sejumlah warga, anggota Polri dan TNI berkerumun di sebuah pantai sembari memandang ke laut lepas.
“Pesawat jatuh di perairan Maunori Pulau Ende,” ujar seseorang dalam video tersebut yang diduga merupakan perekamnya.
Kabar adanya pesawat jatuh itu pun ramai diberitakan.
Penelusuran Fakta
Berdasarkan Penelusuran Floresa, Camat Keo Tengah, Serfasius Ndapa membenarkan adanya informasi dugaan adanya pesawat jatuh di wilayah perairan Nagekeo, tepatnya di Desa Kotaderumali, Kecamatan Keo Tengah.
Namun, kata dia, informasi itu hingga kini belum mendapatkan kejelasan meski telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polri dan TNI, juga para nelayan wilayah itu, memang tidak ada tanda-tanda pesawat jatuh.” katanya kepada Floresa pada 22 April.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere, Supriyanto Ridwan juga mengatakan hal serupa.
Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan AirNav Maumere, Ruteng dan Labuan Bajo usai mendapatkan informasi pesawat jatuh tersebut.
“Hasilnya tidak ada pesawat yang termonitor jatuh di wilayah Flores,” ungkapnya kepada LintasNTT.com, pada 22 April.
Basarnas, kata dia, juga sudah berkoordinasi dengan AirNav Bajawa di Kabupaten Ngada dan mendapatkan informasi bahwa tidak ada penerbagan yang melintas di wilayah yang disebutkan dalam video tersebut.
Kesimpulan
Dari penelusuran itu dapat disimpulkan bahwa unggahan video tentang adanya pesawat jatuh di perairan Nagekeo tersebut tidak benar atau hoaks, merujuk pada pernyataan dari otoritas setempat.