Pendidik adalah figur utama yang memberikan contoh perilaku anti kekerasan. Pendidik juga menjadi garda terdepan sebagai pelindung jika terjadi tindak kekerasan di lembaga pendidikan.
Sebagai orang tua di sekolah, pendidik bisa menaruh kasih sayang yang besar terhadap anak didiknya, yang berdampak pada kesabaran dalam mendidik, dalam menanamkan ilmu pengetahuan, spiritualitas, dan sikap yang baik.
Sudah cukup kekerasan terjadi di lingkungan pendidikan, baik itu dari internal lembaga pendidikan maupun serangan eksternal.
Lembaga pendidikan bertanggung jawab menghasilkan generasi anti kekerasan, supaya label “orang berpendidikan” memberikan kesan humanis dan malu jika melakukan tindak kekerasan.
Penulis adalah praktisi pendidikan